UNTUK MENJADI PELAYAN KHUSUS YANG BISA MENGURUSI BEBERAPA ANAK.

JIKA ANDA MENGINGINKAN NYA, DATANG LAH DI MANSION DI JALAN XXXX

Hinata menatap takjub selebaran itu. Ia ingin sekali melamar perkerjaan itu, bahkan gajinya lebih besar dari pekerjaannya sebagai pelayan kafe. Namun, hinata harus mengurungkan niatnya begitu melihat beberapa syarat yang tertulis di sana.

HANYA DI PERUNTUKAN UNTUK PELAYAN YANG SUDAH MEMILIKI SERTIFIKAT TERBAIK DAN PROFESIONAL.

Juga hanya untuk umur dari 24 sampai 35 tahunan. Ia masih berumur 17 tahun, dan tidak mungkin ia bisa di terima.

Hinata menghela nafas. Mungkin, ia tidak akan bisa melunasi flat sederhananya untuk sementara. Semoga, miku-baasan mau menerima alasan hinata karena menunda uang sewanya lagi hingga dua bulan.

*

Gadis mungil bersurai indigo panjang yang diikat dua itu mendekap beberapa buku tebal yang baru ia pinjam di perpus dengan erat. Suasana koridor tampak ramai, karena sedang waktunya untuk beristirahat.

Ia mengulas senyumnya dengan senang ketika ia mendapat nilai ulangan fisika yang memuaskan bahkan paling tinggi di kelasnya.

Gadis itu tidak sadar saat sebuah kaki ramping sengaja menghalangi langkah hinata. Membuat hinata harus terjatuh di lantai koridor dengan bunyi yang keras. Beberapa murid langsung keluar dari kelas mereka, untuk melihat apa yang terjadi.

"Ups! Sepertinya kakiku tidak sengaja deh.."  Ucap sebuah suara. Ia mengibaskan rambut pirangnya. Menegaskan bahwa ia adalah gadis paling cantik di sekolahnya.

Hinata yang terjatuh menahan ringisannya ketika melihat lututnya yang tergores dan mengeluarkan darah. Ia sudah tahu siapa yang melakukan ini jasanya.

"T-tidak papa. A-aku juga yang salah, maafkan aku..." ucap hinata. Ia tidak mau mempermasalahkan masalah kecil seperti ini. Lebih baik, ia cepat cepat pergi. Ia sedang tidak ingin mencari masalah dengan ino.

Ya, ino yamanaka. Gadis keturunan amerika yang terkenal akan kecantikannya hingga membuat beberapa majalah menjadikannya sebagai model utama.  Gadis itu senang sekali mengganggunya. Padahal, hinata tidak pernah melakukan kesalahan padanya.

Ia menatap hinata dengan sinis, gadis yang bernama ino itu sepertinya tidak menyukai reaksi dari hinata. Ia menjentikkan jemari panjangnya membuat salah satu temannya dengan segera membawa sebotol besar cairan yang tampaknya sangat menjijikan.

Hinata terdiam, ia mengigit bibirnya menahan tangis ketika sesuatu yang dingin membasahi seluruh tubuhnya. Bau menyengat mencuat dari tubuhnya ketika cairan tersebut menyelimuti tubuhnya.

Suara gelak tawa serta caci makian di layangkan para murid yang memperhatikan hinata. Menertawakan betapa lucunya ia yang hanya terdiam dengan tubuh yang basah dan bau.

'Sebaiknya kau pergi saja ke tempat sampah!'

'Kasihan sekali, hahaha! Ukkhh.. dia bau sekali!'

'Kau tidak cocok bersekolah di sini, dasar orang miskin!'

'Lihat wajahnya! Dia menangis!'

'Hahhaha.. kau cengeng sekali!'

Mereka melempar beberapa tomat busuk yang memang sudah di sediakan oleh ino dan teman temannya.

Hiks..

Kami-sama... sampai kapan mereka terus melakukan ini padaku?

*

Hinata meringis, merasakan lututnya yang mulai membiru. Kemeja putihnya sudah berganti dengan pakaian olahraga.

Hinata terpekik kaget ketika sebuah mobil hitam metalic melintas dengan cepat membuat genangan air akibat hujan menyiram tubuhya.

Rasanya, hinata benar benar ingin menangis sekarang. Kenapa hari ini ia selalu mendapatkan masalah?

Ia melangkahkan kakinya kembali menuju tempat duduk untuk menunggu bus di halte bus. Ia memandang penuh minat ketika beberapa ibu ibu mengerumuni sesuatu di papan iklan.

Begitu ibu ibu itu pergi, hinata langsung bangkit dan ikut melihat ke papan iklan. Mata amethyst nya berbinar begitu melihat selebaran menarik di papan iklan.

DI CARI

UNTUK MENJADI PELAYAN KHUSUS YANG BISA MENGURUSI BEBERAPA ANAK.

JIKA ANDA MENGINGINKAN NYA, DATANG LAH DI DI MANSION DI JALAN XXXX

DIBUTUHKAN SEGERA!

Selebaran itu lagi!

Hinata bahkan masih mengingat semua itu, hanya saja tidak ada syarat yang tertera di sana. Senyumnya mengembang sempurna.

Hinata akan mencobanya!

Terimakasih kami-sama!

*


Cerita baruku! Silakan dibaca ya minna!




Sab, 8 september 2018.










[6] MY MAIDWhere stories live. Discover now