MY SEXY DADDY! [JACQUEZ #1]

MY SEXY DADDY : BABY

*warning typo

Aku tak begitu lama menguping pembicaraan Ezequiel dan para bawahan nya, untuk apa aku menguping hal yang tak kuperlukan? Aku tak mengerti apa yang mereka bicarakan dan lagi, aku juga bingung apa yang Ezequiel itu ucapkan, dia mengumpat dengan bahasa asing lalu melanjutkan dengan bicara bahasa Inggris kemudian bahasa asing lagi lalu Inggris dan itu membuat kepala ku pusing mendengar nya.

Seharusnya sekarang saat nya aku bernapas lega karena sudah berada di Boston saat ini, Massachusetts tak jauh dari sini dan besok aku ingin bilang pada lelaki itu jika aku ingin bersekolah di Harvard, kupikir dia yang sangat kaya itu tak akan mungkin menolak keinginan sederhana ku ini bukan?

Membayangkan dapat menjadi mahasiswi Harvard memang membuatku sangat bahagia.

Setelah aku kembali masuk ke dalam kamar ku, tak lama kemudian aku mendengar suara klakson mobil dihalaman mansion. Siapa yang datang? Atau siapa yang akan pergi larut malam begini?
Karena penasaran, kuputuskan untuk melihat situasi halaman mansion dari jendela dibalik tirai putih kamar ku.

"Siapa di dalam mobil itu?"

Aku menajamkan penglihatanku, tapi tetap saja tidak terlihat oleh ku, siapa yang ada didalam mobil lamborghini itu?

Beberapa menit kemudian, mobil itu melaju meninggalkan halaman mansion ini setelah seorang lelaki dengan setelan jas dan penampilan formalnya menundukkan tubuh nya memberi hormat. Apa yang didalam mobil itu Ezequiel? Jika iya, mau kemana dia selarut ini?

Tidak ingin berlarut dalam pemikiran tidak penting ini, akupun berjalan mendekati tempat tidur ku.

Namun beberapa saat kemudian, aku merasakan keanehan dalam diriku.
Kenapa kepala ku terasa sedikit pusing? Tiba-tiba aku juga merasa mual, ada apa dengan ku? Apa aku salah makan tadi? Aku memang alergi terhadap beberapa makanan, tapi kurasa tadi tak ada sesuatu yang membuatku alergi, dan sekarang tiba-tiba saja aku jadi merasa lemas seperti ini.

'Tok... Tok... Tok...'

Seseorang mengetuk pintu kamarku, mungkin orang itu ingin memeriksa kamar ku karena aku belum tidur-itu terlihat karena lampu dikamar ku masih menyala-.

"Nona Zarina?" Aku ingin menjawab nya, tapi bibirku ini tidak sanggup mengatakan apapun karena ingin muntah sekarang.

"Nona belum tidur?" Kurasa aku tak sanggup berjalan sampai ke depan pintu, dan beberapa langkah dari pintu kamar ku, aku yang sudah sangat lemas memilih ambruk dilantai. Aku tak mengunci pintu kamar ini, jadi siapapun tolong aku sekarang!

...

11.00 A.M. at Jacquez Medical Center International Hospital, Boston, U.S.A.

"Dimana aku sekarang?" Aku tidak ingat bagaimana aku bisa sampai disini. Siapa yang membawaku kemari? Yang ku ingat hanya saat aku merasa lemas dan pusing itu saja. Dan sebenarnya ini ruangan apa? Seperti rumah sakit, namun fasilitas disini sangat lengkap. Apa ini ruangan VVIP?

"Sudah sadar?" Suara itu... ah ya, itu suara Ezequiel. Aku melihatnya sedang membaca majalah di mini sofa yang disediakan diruangan ini.

"Kenapa aku disini? Dan sejak kapan kau disitu?"

Lelaki itu melemparkan majalah yang dia pegang ke meja didepan nya dengan sembarangan. Kemudian, dia menatapku dan menghampiriku dengan tatapan tajam nya.
"Kau alergi terhadap beberapa makanan?" See? dia balik bertanya padaku tanpa menjawab pertanyaan ku, selalu seperti itu.

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan nya. "Aku baik-baik saja, jadi kita bisa pulang sekarang!"

Namun saat aku ingin beranjak dari tempat tidur rumah sakit ini, dengan sangat tiba-tiba dia memegang dadaku dengan tangan kanan nya. "Jangan kemana-mana!" Cegahnya.
DAMN! BRENGSEK! Apa-apaan ini?! Berani nya dia menyentuh asetku seperti ini?!
Dengan cekatan juga, aku langsung mencakar lengan nya yang putih mulus itu selagi tak tertutup oleh kemejanya karena dia lipat sampai kesiku.