MY SEXY DADDY : DADDY

30.2K 567 10
                                    

22.00 P.M. at Ezequiel Mansion.

Setelah selesai makan malam, aku duduk bersantai dibangku taman belakang mansion ku dengan menikmati udara malam dan menghisap rokok ku, bukannya aku termasuk pecandu rokok, aku melakukan ini hanya jika sedang ingin melakukannya tidak sesering seorang pecandu.

Suasana seperti ini memang selalu ingin kurasakan setiap hari, hanya saja pekerjaanku selalu memaksaku bekerja setiap saat dan mencegahku menikmati suasana seperti ini. Namun, kali ini Jesper sendiri yang memilih lembur di kantor tanpa aku, dia bilang begitu dengan alasan aku harus menemani gadis itu-maksudku anak angkatku- dimalam pertama dia tinggal di mansion ku, alasan yang bodoh memang. Mempunyai anak angkat saja sudah seperti ini, kurasa saat aku mempunyai istri nanti Jesper akan menyuruhku membawa istriku kemanapun aku pergi, ck.

...

Sudah sekitar 3 jam aku berada ditaman belakang, karena udara semakin dingin jadi kupikir aku harus masuk kedalam mansion lalu beristirahat. Tapi setelah aku masuk ke dalam mansion, aku terkejut melihat ada Jesper dengan wajah paniknya sedang mengobrol dengan dua orang bodyguard ku diruang tengah dekat tangga menuju kamarku.

"Jesper!"

Setelah aku memanggil nya, dia buru-buru menghampiriku. Aku juga masih melihat wajah panik dan cemas nya saat menatapku.
"Eze, kau sudah melihat topik panas yang sekarang diperbincangkan netizen diseluruh Amerika? Aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi, tapi pihak WorldNews Media sendiri bilang kabar itu sudah terkorfirmasi" ucap Jesper masih dalam keadaan panik.

"Wait, pardon me, aku belum mengerti maksudmu!" Karena bicara Jesper yang terlalu cepat saat panik, jadi aku tidak bisa memahaminya secara menyeluruh, kabar apa yang dia maksud?

"Cepat buka situs resmi milik agensi WorldNews Media!"

Aku langsung merogoh saku celana ku untuk mencari ponsel yang kukantongi sejak tadi, kemudian segera menuruti perintah Jesper.

Deg.

Setelah aku membaca semuanya dengan sangat jelas dilayar ponsel ku, aku sangat terkejut sekaligus marah atas semua yang telah tertulis disitu.

"INGIN CARI MATI RUPANYA CEO WNM ITU, DENGAN MERILIS KABAR HOAX SEPERTI INI!" Sungguh aku marah sekali dengan kabar yang menyangkut diriku ini. Berani-berani nya pihak WNM ini merilis kabar seperti ini, ok akan ku tutup perusahaan mereka karena kelancangan ini, mereka pikir sedang bermain-main dengan siapa sekarang.

"Tunggu dulu Eze, kurasa ini bukan sepenuh nya salah mereka, lihatlah disitu tertulis jika kabar itu sudah terkonfirmasi. Kau tidak lupa jika telah mengonfirmasi kabar itu kan, Eze?" Jesper menatapku dengan menarik sebelah alisnya keatas.

"Aku tak pernah mengonfirmasi semua itu!" Jawab ku dengan mantap, dan tentu saja aku tidak akan lupa bila telah mengonfirmasi hal besar seperti ini.

"Lalu siapa yang telah mengonfirmasi ini? Mungkin kah ini ulah Mommy tiri mu?" Tanya Jesper menebak.

"Coba kau hubungi pihak WNM sekarang! Ku dengar dari Zero wanita itu sedang liburan di Madrid sejak bulan lalu"
Walaupun aku membenci wanita itu, aku tak ingin menuduhnya sembarangan dan aku juga tak ingin menyakiti hati siapapun tanpa alasan.

Jesper sedang menghubungi pihak WNM diruang tamu sedangkan aku duduk di sofa menunggu nya, sekaligus menjernihkan pikiran ku supaya tidak semakin berlarut pada emosiku, jika itu terjadi aku bisa saja langsung membunuh CEO perusahan majalah itu sekarang juga. Dia pikir berurusan dengan Jacquez seperti berurusan dengan anak SD?

MY SEXY DADDY! [JACQUEZ #1]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora