eight 💥

5.4K 447 88
                                    

Chanyeol terbangun agak siang keesokan harinya ketika ia merasakan suatu pergerakan aneh padanya. Ia membuka kedua matanya dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah Baekhyun yang berada persis diatas wajahnya.

"Paman bangun?" Anak itu tersenyum sangat cantik, bahkan ketika liurnya yang mengering masih terlihat di sudut bibirnya. Chanyeol tidak jijik-oh itu tidak mungkin- malahan ia gemas melihat itu. Bukankah Baekhyun sangat imut?

"Kau menciumku ya?" Ia jelas tau, karena itulah ia terbangun. Baekhyun mencium bibirnya sejak tadi, Chanyeol tidak tau seberapa banyak anak itu menciumnya tapi yang jelas itu banyak sekali.

Baekhyun mengerucutkan bibirnya.

"Habisnya Baekhyun ingin lagi, semalam masih kurang~" ia mencicit diakhir kalimatnya sebelum bergerak memeluk Chanyeol yang masih terbaring dan menjadikan bahu pamannya itu sebagai bantalnya.

"Jadi Baekhyun ingin yang seperti semalam lagi?" Tanya Chanyeol, ia mengirup aroma apel dari rambut Baekhyun dengan mata terpejam, masih sedikit mengantuk karena semalam keduanya baru tidur pukul setengah dua.

Baekhyun mengangguk malu malu, jemari lentiknya bermain diatas dada bidang Chanyeol yang tertutup kaos tipis berwarna abu abu. Ia mengumamkan hal random yang Chanyeol tidak jelas mendengarnya.

Chanyeol bersumpah jika Baekhyun sangat menggemaskan saat ini. Chanyeol bisa saja memeluk Baekhyun seharian full jika saja dia tidak bekerja dan Baekhyun harusnya sekolah.

"Tunggu, jam berapa ini?"

"Terakhir Baekhyun lihat, jam 9"

"Astaga... Kenapa tidak bangunkan aku sejak tadi? Sehun sudah ke sekolah?"

"Baekhyun ingin lama lama melihat paman seperti ini, dan sepertinya Sehunnie tidak pulang sejak semalam"

Bibir Chanyeol berkedut kecil menahan senyumnya saat mendengar pengakuan Baekhyun barusan. Tapi tidak bertahan lama setelah wajah Sehun melintas di bayangannya.

"Anak itu..."

Nyatanya mengurus Sehun itu menjengkelkan. Sangat berbeda dengan Baekhyun yang lebih betah berdiam diri dirumah, Sehun lebih suka keluar entah pergi kemana dia. Chanyeol pikir dia harus sedikit lebih tegas pada Sehun nantinya.

"Ya sudah, ayo bangun lalu sarapan. Kau pasti sudah kelaparan."

"Gendong ya?~~"

Chanyeol tertawa kecil sebelum menggendong koala Baekhyun dan membawa anak itu ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan menyikat gigi. Oh, kencing juga.

---

Jongdae sedang berjalan bersama Yixing saat seorang siswa kelas tiga yg mereka tau bernama Choi Minho menghampiri mereka dengan sebungkus coklat ditangan.

"Dimana Baekhyun?"

"Baekhyun tidak sekolah hari ini"

"Apa Baekhyun sakit?" Tanyanya, jongdae mengernyit heran. Sepertinya dia mencium bau bau calon pelakor.

"Kami tidak tahu sunbae, dia tidak memberi kabar kenapa tidak sekolah"

"Kalau begitu bisa aku titip ini?" Ujar Minho saat ia menyodorkan sebuah kotak berukuran sedang pada Yixing yang hanya manggut manggut tidak mengerti.

'Sialan, siaga satu!' -predikat

---

Pukul empat sore, Sehun pulang kerumah dan disambut dengan pelototan dari Chanyeol.

"Semalam tidur dimana?"

二 | Going Crazy Where stories live. Discover now