💥seven

4.8K 449 33
                                    

[GAK BOLEH PRIVAT WKWK]

ps. ini belum sempet gw edit, jadi seadanya aja dulu yahhh

Baekhyun mengocok genitalnya dalam tempo pelan, merasakan sensasi nikmat yang dapat di setiap sentuhan tangannya sendiri. Pinggul seksinya bergerak konstan diatas pinggul yang lain.

Chanyeol terbaring dibawahnya. Tertidur pulas

Sampai saat Baekhyun merasa milik Chanyeol sudah menegak, ia beranjak, membuka boxer Chanyeol dengan hati hati hingga sesuatu mencuat dari dalam sana. Chanyeol sudah sangat tegang.

Baekhyun berbinar, dan tanpa pikir panjang langsung melahap milik Chanyeol yang hanya muat setengah didalam mulutnya. Ia mengurut pangkal penis Chanyeol, memainkan twin balls Chanyeol dengan semangat dengan jari jari lentiknya. Lidahnya bermain di kepala penis Chanyeol membuat gerakan melingkar dengan ujung lidahnya.

Kemudian lidah nakal itu perlahan turun hingga mencapai twin balls Chanyeol, Baekhyun segera melahap semuanya masuk kedalam mulutnya ia mengisap bola bola itu dengan sangat lihai seperti saat ia memakan lolipop.

Setelah merasa puas, anak yang sudah sepenuhnya telanjang itu kembali menduduki pinggul Chanyeol yang masih tertidur. Ia kembali menggesek dua genital berbeda ukuran itu, lalu tanpa aba aba memasukkannya kedalam liangnya.

"Aahhhh daddyyhh"

Matanya terpejam, merasakan kenikmatan yang perlahan membawanya mencapai kenikmatan duniawi. Kemudian ia mulai bergerak naik turun dengan cepat seperti seorang jalang kurang belaian. Baekhyun bergerak dengan sangat agresif, tidak peduli dengan keadaan sekitar, bahkan lelaki mungil itu tidak sadar bahwa Chanyeol sudah terbangun sesaat setelah Baekhyun membawa masuk genitalnya kedalam liang sempit itu.

"Dadhh ahh eunnghhshhh daddyhh yeollhh aaaah"

Baekhyun mendesah keras, sangat berisik dan bergerak dengan sangat tidak teratur. Ia membuat gerakan memutar, menengadah saat milik Chanyeol yang besar dan berurat milik menggaruk dinding liangnya.

"Daddyyy aahhh aaaahhhh yeoliehhh"

Sampai ketika pinggang kecilnya dicengkeram oleh dua tangan besar milik Chanyeol, Baekhyun terkejut bukan main. Gerakannya terhenti, namun Chanyeol secara mendadak menggerakan pinggulnya dengan cepat. Baekhyun terpejam erat dan meneriakkan nama Chanyeol beserta desahannya.

"Kenapa berhenti heumm?" Bisik Chanyeol pelan, ia menahan geraman yang keluar dari bibir plum miliknya yang keenakan dengan lubang sempit yang menjepit miliknya dengan sangat ketat.

Baekhyun tidak bisa menahan desahannya saat Chanyeol menyentak tepat di titiknya. Ia merunduk, memeluk leher Chanyeol untuk menahan rasa sakit tetapi nikmat yang ia rasakan.

Chanyeol dengan senang langsung melahap bahu Baekhyun yang tepat berada di depan bibirnya, ia menghisap dengan kuat pada setiap senti. Dari bahu hingga dada Baekhyun yang putih bersinar.

"Baekhhiie inghin pipis ahhhhh, dadhhhyy" Baekhyun mengeratkan pelukannya pada leher Chanyeol, sesuatu serasa berkumpul di ujung miliknya. Baekhyun sudah kebelet.

"Tunggu sebentar bee. Ahh ketat sekali shit"Chanyeol membalik posisi hingga Baekhyun terbaring lemah dibawahnya dengan keringat yang terus mengucur. Chanyeolpun semakin mempecepat temponya. ia mencium bibir Baekhyun dengan intens.

"Daddyhh, Baekkie aahh mauhh pipis!!"

"Hitungan ke 3 hmmm? Satu,

Dua

Tiga"

"AHHH DADDY/Baekhhh hahhh"

Baekhyun tersentak. Keringat mengalir di sekujur tubuhnya, nafasnya tersengal seperti habis berlari marathon sejauh 35 km. keadaan kamarnya masih gelap dan kosong, tidak ada Chanyeol yang menemaninya seperti saat sebelum tidur.

二 | Going Crazy Where stories live. Discover now