💥five

5.3K 455 69
                                    

"Baekhyun hyung!!!"

Pukul tujuh lebih delapan belas pagi, Sehun berteriak didalam rumah dengan tidak elitnya. Alasannya hanya satu, yaitu Baekhyun yang tidak ada di kamarnya saat dia bangun tadi. Sehun rasa kemarin mereka tidur berdua, tetapi kemana Baekhyun menghilang?

Ia mencari ke kamar mandi, ruang keluarga, ruang santai, ruang tamu, dapur, halaman depan dan belakang bahkan hingga ke gudang tapi kakak sepupunya itu tidak ada. Sehun kembali ke dapur setelah lelah mencari Baekhyun, tenggorokan nya perlu penyegar.

Sehun bertemu Seohyun yang sedang menyiapkan sarapan di dapur. Wanita itu tengah memotong wortel untuk cemilan pagi mereka. Sayur kukus, apalagi memangnya? Walau hanya Chanyeol yang bersedia memakan cemilan sehat itu.

"Hai noona, hari ini apa menu sarapan kita?" Ia bertanya selagi mengambil sekotak susu rasa vanila dari dalam kulkas.

"Noona membuat Tuna toast khusus untukmu, pancake madu untuk si manis, benedict salmon untuk Chanyeol dan tidak lupa dengan cemilan pagi kita" Seohyun tersenyum bangga dengan hasil masakannya.

Sehun melirik Seohyun dengan malas,
"Lama lama kami menjadi kambing jika setiap hari memakan sayuran mentah itu."

"Hey! Itu matang astaga, lagipula ini makanan sehat"

"Yayaya terserah noona. Oh ya, noona melihat Baekhyun hyung? Aku mencarinya sedari tadi tapi dia tidak ada" Seohyun yang tengah menata potongan sayurnya terdiam sejenak, berpikir dimana Baekhyun. Tapi kemudian ia tersenyum kecil.

"Kau sudah periksa kamar Chanyeol? Biasanya Baekhyun tidur dengan Chanyeol. Memang dasarnya pasangan baru, selalu ingin bersama" ia terkikik diakhir. Sehun memasang wajah bingung. Ia tidak tau kalau Chanyeol dan Baekhyun memiliki sebuah hubungan spesial.

Seohyun kembali terkikik melihat wajah bingung Sehun.

"Kau belum tau ya? Baekhyunee kan menyukai Chanyeol jadi setiap malam dia akan menyelinap ke kamar Chanyeol dan tidur disana , dia selalu bercerita pada noona. Hihihi mereka lucu ya?" Kata wanita itu, ia mengambil toast tuna untuk diberikan pada Sehun yang duduk di depannya.

Sehun menerima dengan senang hati, kemudian tersenyum licik. Pikirannya mulai menjalar kemana mana.

"Hoho, kira kira apa yang mereka lakukan setiap malam ya?" Ia memasang wajah sycho dengan senyum pedophilia saat berfantasi tentang kakak sepupunya itu.

"Yak! Makan saja sarapanmu, mereka hanya tidur bersama. Kau anak kecil tidak pantas membicarakan urusan pribadi orang lain"

"Ah noona tidak asik... Kalau memang mereka belum melakukannya, aku akan membuat mereka melakukannya. Aku ingin keponakan!!!" Sehun tertawa keras sekali memikirkan rencana apa yang akan ia lakukan untuk membuat Baekhyun dan Chanyeol semakin dekat.

"Dasar orang amerika!" Seohyun mencebik dan Sehun hanya tertawa menanggapi. Dia sudah tidak sabar!

----

Pukul sebilan pagi, Baekhyun terbangun pertama kali, ia mengerjap pelan membiasakan matanya pada cahaya matahari yang sudah terik.

Ketika sudah sepenuhnya sadar, ia melihat Chanyeol, tepatnya dada telanjang Chanyeol yang sejak semalam menempel padanya.

Baekhyun tersenyum cerah, berterima kasih karena Chanyeol mau memaafkannya semalam. Chanyeol masih terlelap, Baekhyun bersemu merah ketika mengingat kejadian semalam.

Jika pikir pikir, mereka memang penuh drama sekali ya?

"Paman..." Baekhyun mencicit kecil, kembali menenggelamkan wajahnya pada dada Chanyeol menghirup dalam dalam aroma Chanyeol yang berbau seperti pepohonan hutan. Menyegarkan sekali.

二 | Going Crazy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang