MARRY YOU? [END]

15. About Time

Bellvania membuka matanya perlahan. Sinar matahari yang masuk dari jendela langsung menusuk matanya, membuatnya harus menyipitkan mata. Bellvania bangun dan duduk di atas ranjangnya. Menatap kesekeliling ruangan kamarnya yang tampak sepi. Bahkan Arza sudah tidak ada di sampingnya. Bellvania melirik jam di sampingnya, pukul 08.12. Arza pasti sudah berangkat kerja.

"Sudah bangun?" Suara berat menyadarkan Bellvania. Arza tiba-tiba muncul dari ruang kerjanya lalu berjalan mendekati Bellvania

"Kamu tidak kerja?"

"Karena kamu tidak ada kuliah hari ini, maka kuputuskan untuk tidak kerja hari ini"

"Zaaa..., pergi kerja sekarang!"

Arza menggelengkan kepalanya kuat. Menolak perintah Bellvania. Melihat tingkah Arza yang menggemaskan membuat Bellvania sontak tertawa.

"Ayo sarapan" ajak Arza

Bellvania mengangguk dan langsung menyibak selimut yang menutupi tubuhnya. Namun ia dan Arza malah terkejut mendapati tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang pun.

"ARZA.... KELUAAAAAR!" Teriak Bellvania seraya menutupi tubuhnya kembali. Sial, ia lupa kejadian tadi malam.

Arza hanya terkekeh dan malah mendekati Bellvania.

"Bukankah aku sudah melihat semuanya, Bell" goda Arza

Wajah Bellvania merah padam karena malu. Ia langsung menutup wajahnya dengan selimut.

"Bell..." panggil Arza seraya mencoba membuka selimut yang menutupi wajah Bellvani, "Morning Kiss" Arza langsung mengecup bibir Bellvania begitu ia berhasil menyibak selimut yang menutupi wajah Bellvania

"Za..." teriak Bellvania yang sudah salah tingkah

Tepat saat Bellvania keluar dari kamar mandi, Arza masuk ke dalam kamar. Pria itu duduk di atas ranjang sambil terus menatap Bellvania yang sedang berpakaian.

"Bell, mami mau datang, ya hari minggu ini?"

"Ya" seru Bellvania

Arza mengangguk pelan, "Baguslah"

Bellvania menatap Arza bingung, "Bagus bagaimana?"

"Kayaknya aku harus ke Seoul dalam waktu dekat. Setidaknya saat aku pergi ada mami yang temani kamu"

Bellvania langsung cemberut mendengar jawaban Arza. Tidak suka kalau harus berpisah lagi dengan Arza. Apalagi pria itu selalu lama pergi kalau urusan bisnis.

"Kali ini nggak lama, hanya tiga hari sampai satu minggu"

Bellvania mengangguk pelan. Inilah resikonya menjadi istri seorang pengusaha yang super sibuk.

"Ayo sarapan" ajak Arza

Bellvania hanya mengangguk dan mengekori Arza turun ke bawah untuk sarapan.

"Ms. Lucy, bisa cuci gaun ini? Ini gaun teman saya dan saya harus mengembalikannya besok" ucap Bellvania seraya memberikan gaun Angle yang ia pinjam kemarin

Melihat mini dress yang di pegang Bellvania membuat Arza tersadar mengenai kejadian tadi malam.

"Bell, tadi malam itu adalah hari terakhir kamu pergi ke tempat seperti itu"

"Iya, Za. Janji"

"Andai aku telat datang, sesuatu yang buruk pasti sudah terjadi padamu"

Bellvania mendesah mendengar omelan Arza, "Siap, bos"
•••
Bellvania memasuki ruang kelasnya. Baru saja ia mendudukan pantatnya, Lorraine, Alice, Angel langsung mengelilinginya.