Kedua pasangan yang sedang beradegan panas itupun panik lalu mereka mulai membenarkan posisi. walaupun keduanya masih full naked.

Dengan cepat ajushii itu berdiri tegak walaupun penis nya masih tegang. Ia menatap Taehyung dengan tatapan tak suka. Merasa terganggu karena waktu yang ia gunakan untuk bercinta malah dihancurkan.

Taehyung terkekeh pelan, ia mengorogoti sebuah pistol yang berada disakunya dan mengarahkan kepada penis ajushii itu.

DORRRR!!

Keadaanpun hening sementara, wajah irene sangat panik ketika dirinya melihat penis ajusshi itu sudah tak berbentuk, hingga sang pemilik itu pun meringis kesakitan dan terdapat banyak darah mengalir deras dari selangkaan ajushii itu.

"APA YANG KAU LAKUKAN BODOH?!!!"
Protes ajusshi itu menatap penis nya sudah jatuh ke arah karpet dan terdapat banyak darah. Ajushii itu terlihat sedang menahan rasa sakitnya pada penis.

"Sudah tua namun banyak dosa, cih! Tak pantas kau hidup!" Gumam Taehyung dengan seringaiannya.

"Anak muda sialan!!!! Saya akan laporkan kepada polisi!!" Ancam ajusshi pada Taehyung. Ajushii itu kembali menggeram ketika mendengar suara tawa lelaki itu, yakni Taehyung.

"Oh ya?" Remehnya. tentu saja ia tak takut bahkan polisi yang takut kepadanya. Hell!
Ingatkan sekali lagi bahwa seorang Kim Taehyung adalah pembunuh bayaran yang terkenal diseluruh dunia maka tak ada yang berani mengusik nya.

Hanya orang gila yang berani mengusik hidup nya.

Menganggu hidup Taehyung?

Just say goodbye to the world.

"Bersenang-senanglah di neraka ajusshi.. hihi.." kekehnya tertawa kecil. Merasa terhibur ketika ajushii itu akan melaporkan perbuatannya. Sedangkan ajushii itu tidak tau jika hari ini adalah hari kematiannya.

sedangkan Irene masih mematung ditempat dengan wajah paniknya sekaligus ketakutan.

"BAJINGANN—" baru saja ajushii itu mengumpat sebelumnya dirinya ditembaki oleh Taehyung.

DORRR!! DORRR!! DORRR!!

Sebuah peluru yang menembus bagian kedua mata ajusshi itu serta jantungnya dan dahinya sehingga tubuh ajusshi itu tergeletak tak bernyawa lagi membuat Irene jijik melihatnya mayat yang berada dihadapannya.

Darah pun berceceran dimana-mana diberbagai macam sudut ruangan.

"AKKHH! AKU PASTI GILA MELIHAT KEJADIAN PEMBUNUHAN TEPAT DIMATA KU!!" Ucap irene dengan teriak histeris tak percaya melihat satu mayat tergeletak disampingnya, tubuhnya bergemetaran hebat melihat pembunuhan nyata tepat dimatanya.

"Kau pembunuh!" Ucap irene menunjuk jari telunjuknya kearah Taehyung.

Sang pelaku terkekeh pelan dan kembali senyuman liciknya lalu ia mendekati tubuh irene hingga tepat berada dihadapan nya.

"Iya dan itu benar, maka selanjutnya kau harus ke neraka bersama ajusshi ini" ucap Taehyung menendang kepala ajusshi itu dan irene pun meliriknya sekilas ketakutan.

"Dasar JALANG" geger Taehyung lalu ia mengeluarkan sebuah pisau yang tajam dan memotong rambut irene kemudian merobekan mulut irene sampai sang korban meringis kesakitan.

"Akhhh! Cukup! Ampunin saya!" Mohon irene dan ia bersujud dihadapan Taehyung. menangis hebat dihadapan lelaki itu. Ia berusaha mati-matian untuk mengeluarkan suaranya meskipun sulit nyatanya mulutnya sudah robek dan banyak darah keluar dari mulut Irene.

Taehyung mengeluarkan pisau tadi dan langsung menancapkan kepada kepala irene. Tanpa perasaan. Benar-benar kejam.

Tangan Irene yang memegang betis Taehyung langsung tak ada gerakan sama sekali dan terbukti tubuh Irene langsung tak bernyawa.

Sadis.

Taehyung mengambil pisau dari kepala yang ditancap oleh irene tadi.

Dan menjilat darah itu dengan lidah nya. Menyesap darah itu sambil memejamkan kedua matanya.

"Darahnya busuk!"

Taehyung pun memerintahkan kepada bodyguardnya untuk mengubur kedua mayat itu dan membersihkan tempat itu.

Taehyung tak peduli jika dirinya membunuh manusia itu laki-laki/perempuan ataupun beda umur asalkan ia harus mendapatkan apa yang ia mau. yang dapat memuaskan dirinya.

Hanya darah.

Sangat menjijikan.

Taehyung keluar dari hotel mewah itu, dapat ia lihat banyak orang yang mundur langkahnya sambil menundukan kepalanya ketakutan.

Tentu saja Taehyung melihatnya dan menatap orang-orang itu dengan tatapan dinginnya. Semakin nambah kesan menyeramkan.

Tujuan ini harus kembali ke mansion nya bertemu sang pujaan.

Pujaan?

Ya, dia—
Jungkook.

"Tonight it's show time baby, let's try"

"Ahh.. ingin memasukinya segera, pasti ketat lubangnya" racau Taehyung membayangkan betapa liarnya Jungkook dalam permainan ranjang.


tbc.

Psychopath V1 [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang