Bagian 15

3.3K 114 4
                                    

Lea...maaf kan bunda kalau bunda jarang bersama Lea, nak. Bunda harus bertugas menjaga negara ini. Maaf kan bunda, jarang memberi mu kasih sayang yang penuh..
Bunda sayang Leaa...
(Iptu Dinda berliana putri s.trk)

Iptu. Dinda B.P pov
Huwah! Lelah sekali hari ini. Sudah tiga bulan aku menimba ilmu di Lembang. Mega Mendung tempat ku di didik untuk menjadi seorang intel. Walau aku dulu mendapat nilai terbaik disini, tapi sekarang aku harus kembali belajar disini. Ini juga demi kenaikan pangkat ku menjadi AKP.

Aku ingin segera pulang, aku rindu anak ku. Lea ku, sudah tiga bulan aku meninggal kan nya bersama babysister. Aku ingin sekali mencium pipi gimbul nya, dan menepuk pantat nya. Ingin mendengar celotehan nya, gaya nya, dan kelucuan lain nya.

Setelah apel penutupan pendidikan pun aku langsung pulang. Yang lain nya sih di jemput keluarga, aku sama siapa? Aku harus bisa mandiri. Aku ingin segera pergi dari sini. Hati ku terasa teriris kala melihat kawan letting ku yang di jemput suami nya. Aku memingat Dharma saat kami berdua lulus dan menjadi perwira. Ah, sudah lah! Aku jadi mengingat nya lagi, aku ingin melupakan. Sudah 2 tahun Dharma meninggal kan ku. Aku tak mau larut dalam kesedihan ini. Lea menunggu ku, aku harus cepat pulang.

                               ~~~~

*rumah
Aku turun dari mobil hitam ku, dan berlari masuk ke rumah yang ku beli sendiri. Hanya rumah sederhana saja.

"Bi! Lea mana?" Tanya ku ceria pada ART ku.
"Lea ada di kamar bu, sedang tidur" aku melirik jam, baru jam 8 malam. Ah, Dharma banget sih dia. Semua tepat pada waktu nya. Baik tidur, makan, dll.
"Makasih bi, oh iya di mobil ada oleh-oleh buat kalian ada nama nya. Sama ada juga buat tetangga dan rekan saya, pisahin yah" perintah ku pada bi Yuni.
"Oke, baik bu" aku mengangguk dan berlari ke lantai atas, menemui Lea.

Aku membuka pintu kamar Lea perlahan. Lampu kamar sudah redup, sunyi. Berarti Lea benar sedang tidur.

Ctek!
Aku menyalakan lampu, di tempat tidur nya Lea tak ada. Kemana dia?
"Lea...nak, kamu dimana? Jangan sembunyi, ini sudah malam sayang. Lea!!" Tak ada jawaban. Aku keluar, dan ke kamar ku.

Mata ku melihat Lea sedang tertidur memeluk boneka beruang nya di ranjang ku. Ah, Lea kamu lucu sekali nak. Aku melepas sepatu ku, dan mengganti dengan sandal.

Aku duduk di tepi ranjang, dekat dengan Lea. Aku mengusap rambut nya, dan mencium pipi gembil nya.
"Lea..bunda kangen sama Lea. Eh, tapi Lea nya sudah bobo, padahal bunda mau main sama Lea. Bunda kangen banget sama kamu nak..." ku cium pipi gembil nya, dan memeluk tubuh mungil nya. Wangi minyak telon tercium oleh hidung ku. Ini yang selalu membuat ku nyaman. Aku pun terlelap tidur, sambil memeluk Lea.

"Eugh....buda...lepacin Lea.., belat buda" aku mengerjap kan mata ku, dan melihat Lea sedang berusaha menyinhkir kan lengan ku.
"Eh, maaf nak. Kamu kenala bangun? Ini sudah malam, ayo tidur lagi" Lea duduk dan menggeleng. Aku mengusap pipi nya, tapi tangan ku di tepis Lea.
"Ih! Lea nda mau di pedang buda! Buda jahat cama Lea! Tenapa buda nda puang-puang cih?! Lea anen cama buda, tapi buda nya nda puang-puang. Buda jahat cama Lea!" Aku menarik nafas panjang, dan membuang nya perlahan. Aku harus sabar menghadapi gadis kecil ku ini. Lebih baik diam, dari pada aku membentak nya.
"Nak...bunda gak ninggalin Lea sayang. Bunda gak pulang-pulang itu, karena bunda sedang belajar di Bandung. Disana sekolah nya gak boleh pulang ke rumah, jadi bunda tinggal di asrama disana. Bunda gak ninggalin Lea, bunda hanya sedang menimba ilmu di Bandung dan sekolah nya gak boleh pulang ke rumah sayang" aku menggendong Lea ke pangkuan ku, dan mengusap kepala nya. Air mata nya langsung keluar begitu saja.
"Maapin Lea ya buda....Lea cuman nda mau buda pegi lama-lama. Lea tatut talau nda ada buda di lumah. Lea juda tanen banet cama buda, maapin Lea ya buda...Lea udah buat buda malah" aku tersenyum dan memeluk nya.
"Nak, bund aganti baju dulu ya. Masa, bobo nya pakai baju PDU?" Lea mengangguk dan mencium pipi ku.

Cinta Si PerwiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang