® Bagaimana Aku Tidak Cemburu ®

272 49 2
                                    


® Why Should We ®

"Aku akan menjawabnya, Yuju." Jungkook pun tersenyum.

"Iya, ayoo sebutkan!" Yuju mengerutkan keningnya, ia merendahkan pandangan matanya melihat ke arah Jungkook

"Pertama permintaanku adalah kamu harus berhenti, melakukan kenakalanmu itu, yang selalu datang terlambat masuk kelas. Apa bisa kamu melakukan itu?" Jungkook menatap Yuju, dengan tatapan dalam

"Aku tidak bisa melakukannya, karena ...," ucapan Yuju di potong Jungkook.

"Karena kamu ingin cinta datang terlambat bukan ... aku jelaskan sesuatu padamu. Cinta itu datangnya tiba-tiba, begitu juga aku mencintaimu, tidak pernah terpikir olehku sebelumnya." tatapan lembut penuh cinta Jungkook, di balas tatapan mata elang Yuju

"Mengapa aku bisa jatuh cinta padamu, keinginan besarmu adalah harapan untukku." Jungkook melihat tatapan mata tajam Yuju, yang mulai memudar dari sorot matanya

"Mengapa kamu mengulangi itu lagi, kamu pernah bilang padaku, kamu akan membiarkan aku, tetap pada prinsip cintaku. Tapi mengapa sekarang, kamu membuatku kecewa lagi, dengan perkataanmu." mata Yuju mulai berkaca-kaca, dia menahan dirinya untuk tidak menangis, kata-kata yang di lontarkan Jungkook, sungguh menyayat hatinya

"Aku memang membiarkanmu, tetap memiliki prinsip itu. Tapi jika kamu jatuh cinta padaku, aku akan menyebutnya ... cinta datang di waktu yang tepat, bukan terlambat." Jungkook melihat Yuju, yang memainkan jari-jari tangannya, entah apa itu artinya ia pun tidak tahu

"Aku akan pergi ke kelas, sebelum aku melakukan itu, aku akan membayar tagihan air mineralnya dulu. Laksanakan permintaanku yang pertama, setelah itu ... baru aku akan memberikan jawaban permintaan yang kedua." Jungkook pergi meninggalkan Yuju, ia berjalan pergi menuju kasir.

"Tadinya, aku ingin membuat cinta yang sulit untukmu. Tapi mengapa kamu yang membuat rencana, yang paling tidak aku sukai. Kamu membuat aku tidak bisa memilih, ucapanmu masih tergiang di telingaku." Yuju tidak kuat lagi menahan perasaannya, akhirnya ia pun menangis.

Melihat Yuju menangis, teman-temannya langsung menghampiri dan duduk bersamanya.

"Kamu kenapa Yuju, apa perkataan Jungkook tadi, menyakiti perasaan mu." Eunha mengelus punggung Yuju, dengan elusan lembut.

Yuju langsung beranjak dari kursi, lalu berlari pergi dari kantin sambil menangis.

"Yuju," panggil teman-temannya.

Saat Jungkook baru datang, setelah membayar tagihan, teman-teman Yuju menyerbu-nya dan memarahinya.

"Jungkook, ucapanmu sangat menyakiti perasaan Yuju. Dia sedang menangis sekarang, apa kamu tidak ingin menghiburnya?" ucap Jihyo, ia terlihat sedih

"Dia di mana sekarang?" tanya Jungkook dengan suara santai

"Mungkin, dia pergi ke Kelas," jawab Jihyo.

Jungkook langsung bergegas pergi dari Kantin, dia berlari menuju Kelas 12 IPS Terbaik.

Sesampainya dia di depan pintu Kelas, dia tidak bisa melangkahkan kakinya, masuk ke dalam Kelas.

"Aku tidak bisa melihatmu, menangis di depan mataku, itu sangat menyakitkan. Tangisanmu, merupakan kegagalanku dalam menjaga perasaanmu, agar selalu bahagia. Maafkan aku, telah menyakitimu, dengan kata-kataku." ujar Jungkook, berdiri di tengah-tengah jalan masuk ke Kelas.

"Aku hanya akan membiarkanmu, menangis saat ini. Tapi tidak untuk hari lain berikutnya, akan tetapi. Aku tidak berjanji, untuk tidak membuatmu menangis karena aku. Alasannya... Karena manusia tidak selalu menepati janji, hanya pria sejati yang selalu menepati janjinya, pada gadis yang dia sangat cintai," gumam Jungkook

Why Should We ( Yuju - Jungkook ) *Selesai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang