® Perang Pikiran, Mengenai Cinta ®

317 53 6
                                    


® Why Should We ®

Chapter. 3

Yuju melanjutkan menulis hukuman kembali, sembari menunggu Jungkook mengatakan sesuatu padanya.

Jungkook mengambil napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya secara perlahan.

"Yuju," sapa Jungkook

Yuju menjatuhkan penanya kembali, lalu menatap ke arah Jungkook.

"Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Yuju, ia menajamkan pendengarannya

"Jika kamu berpikir cinta, yang datang secara tiba-tiba itu adalah kegelapan dalam hidupmu. Aku akan membiarkan prinsip cintamu tetap pada pendirianmu kali ini, tapi jika suatu saat nanti. Kamu mencintai seseorang dan itu adalah aku, menunggu apa yang terjadi setelah cinta, yang terlambat datang padamu." setelah mengatakan kata itu, Jungkook mengambil buku catatannya, kemudian pergi dari meja bundar ke arah pintu keluar perpustakaan.

Jaehyun tidak mengerti apa yang sedang terjadi, di antara Yuju dan Jungkook. Mengapa mereka sampai berdebat, hanya karena masalah cinta yang berbeda.

Cinta memang sangat indah, tapi bukanlah hal yang mudah untuk membuat cinta itu mengerti.

Apa yang diinginkan perasaan kita sebenarnya, karena cinta selalu berubah setiap waktu, bahkan kamu tidak pernah tahu. Kapan cinta itu akan membuatmu tersiksa, sampai kamu ingin bunuh diri.

Perbedaan prinsip cinta dan juga keinginan, akan selalu ada dalam setiap hubungan, menyatukan pikiran dan ucapan itulah yang sangat sulit.

Kita terlalu egois hanya karena ingin mempunyai cinta yang begitu indah, tapi kita lupa akan pentingnya persamaan dan juga tujuan.

          <<<<<<~>>>>>

Berjam-jam berlalu bel pulang Sekolah akhirnya berbunyi, semua murid mulai mulai meninggalkan kelas.

Ketika Yuju sedang berjalan di koridor Sekolah, menuju pintu gerbang. Dua orang temannya itu datang menghampirinya, yang tak lain adalah Jihyo dari kelas 12 IPA Favorit dan Jung Chaeyeon dari kelas 12 Bahasa Unggulan.

Mereka mengajak Yuju untuk menonton pertandingan Basketball antar kelas, yang akan segera di mulai. Yuju menolak ajakan mereka, alasannya karena kelas 12 IPS Terbaik tidak mengikuti pertandingan itu, akan tetapi.

Mereka terus memaksa Yuju untuk pergi ke Lapangan Basket, akhirnya Yuju menuruti permintaan mereka.

                  >>>>>>~<<<<<<

Kini mereka bertiga sedang berdiri di pinggir lapangan, yang cukup membuat mereka merasakan gerah dan juga kepanasan. Karena sinar matahari sangat trik, menyoroti wajah mereka.

"Yuju ... Yuju...." panggil Jihyo

Yuju yang tadinya fokus melihat ke tengah Lapangan, langsung menoleh ke arah samping.

"Ada apa?" tanya Yuju pada Jihyo

"Jungkook naksir kamu ya,, hm." Jihyo tersenyum untuk menggoda Yuju

"naksir sih iya, tapi dia memperdebatkan tentang prinsip cintaku. Tadi pagi saja, dia adu argumen denganku." jawab Yuju dengan nada sedikit lemas

"Hm,, kamu juga sih salah. Mengapa kamu ingin cinta yang terlambat, asal kamu tahu. Jungkook itu sangat special, banyak wanita yang suka padanya. Tapi entah kenapa, Jungkook tidak tertarik dengan gadis-gadis di Sekolah kita," ujar Jihyo mencoba untuk memprovokasi perasaan Yuju, agar dia sedikit peka terhadap perasaan Jungkook.

"Kamu bilang apa tadi, special." Yuju membelalakkan kedua matanya

"Iya, special," jawab Jihyo, sambil mengangguk

Why Should We ( Yuju - Jungkook ) *Selesai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang