88

8.8K 243 18
                                    

Selamat membaca.

Typo tolong dikoreksi.

Jangan lupa komen.

Jangan lupa vote.

Terima kasih teman2 semuanya ^_^

& & & & & & & & & & & & & & &

buat mbak @vivianetan13 yang sudah menagih. hehehe. mbak vivi berani menagih karena ga betah nungguin terus dan aku ga update2. hehe. maaf ya mbak...peace...semoga part ini ga mengecewakan ya..thanks :)

& & & & & & & & & & & & & & &

88. Be My Wife

Terang.

"Kamu yakin? Kalau si bungsu lagi ada masalah?" tanya Roy, salah satu putra dari pemegang saham. Roy, putra sulung dari Sapta. Roy sedang menatap ke depan, namun pertanyaannya tertuju pada saudaranya.

"Ya, yang aku dengar begitu." Jawab Angga terdengar tidak yakin.

Dua pria dewasa itu terdiam sembari menatap ke depan. Tepat dimana pemilik saham terbesar Gary's Group bersama dengan kedua cucunya berada.

Berita mengenai salah satu Direktur Gary's Group yang absen selama sebulan sudah terdengar keluar gedung Gary's Group . Dan sebagai kakak yang baik Gideon membantu meredakan berita-berita yang tidak mengenakan dengan jawaban bahwa Nuel sedang menemani istrinya untuk mempersiapkan persalinan. Terdengar aneh? Biarlah. Gideon ingin menutup celah pada oknum-oknum yang ingin memanfaatkan situasi yang sedang terjadi di keluarga Sanjaya.

"Mulut kalian sudah mirip dengan ibu-ibu tukang gossip." Perkataan itu membuat dua pria dewasa itu menoleh perlahan. Sapta menatap kedua putranya dan menggeleng samar. "Lebih baik kalian urusi diri sendiri dari pada mengurusi orang lain." Sapta memperingatkan.

Roy dan Angga mengangguk kemudian kembali menatap ke depan sembari menghela nafas setelah mendapat teguran dari sang ayah.

Pertemuan besar yang diadakan para dewan di ruang rapat gedung Gary's Group berjalan dengan lancar. Pertemuan yang di mulai dari pagi sampai hampir sore. Pertemuan besar yang biasa diadakan untuk membahas kemajuan tiap bidang usaha yang dikelola. Pertemuan yang pastinya membutuhkan banyak pemikiran dan waktu sudah biasa dilakukan oleh mereka para professional.

Anggota rapat beranjak dari kursi masing-masing setelah rapat diakhiri. Diantara mereka masih ada yang berbincang dan diantara lainnya sudah berjalan menuju pintu keluar, sebelumnya mereka saling berjabat tangan.

Sapta menghampiri Nuel. "Nuel." Sapa Sapta pada pria muda yang menjabat sebagai salah satu Direktur di Gary's Group.

Nuel yang sedang bercakap dengan salah satu anggota rapat menoleh. "Pak Sapta." Nuel mengulurkan tangannya dan bersambut.

"Bagaimana kabarmu, Nuel?"

"Bersyukur. Saya baik, Pak." Jawab Nuel sembari tersenyum, wajahnya nampak segar.

"Bagaimana keadaan istrimu?"

"Istri saya. Istri saya juga baik, Pak." Jawab Nuel dengan binar bahagia nampak jelas diwajahnya.

"Apakah istrimu sudah melahirkan?"

Pertanyaan Sapta membuat senyum Nuel semakin melebar. Perasaan hangat dan bahagia menghampiri dirinya mengingat istri tercintanya serta buah hati mereka. Aura itu terpancar jelas diwajah Nuel. "Sudah." Jawab Nuel dengan mantab. Wajah Nuel terlihat lebih bahagia.

Be My Wife (Complete)Where stories live. Discover now