83

7.4K 294 34
                                    

Part ini flashback ya...jadi teman2 ga usah bingung...bingung itu berat biar aku saja...(peace man...)

Ada surat kuasa juga, tapi aku rasa surat kuasa-nya agak2 gimana gitu...jadi teman2 harap maklum ya...

Disini Hana terlihat...egois. Semoga alasan Hana melakukan semua itu masuk akal bagi teman2.

Kalau ada typo dan alurnya sedikit ruwet. Tolong dimaafkan ya...Terima kasih.

& & & & & & & & & & & & & & &

83. Be My Wife

Sebenarnya.

Flashback On

Hana tersenyum senang bisa duduk dikursi kebesaran milik sang suami. Tapi ia juga merasa senang jika duduk dipangkuan suaminya. Hari ini setelah ia bertemu dengan teman-teman seprofesinya dulu. Hana melangkah memasuki ruang kerja direktur Gary's Group. Immanuel Sanjaya, suaminya.

Suaminya belum kembali ke ruangannya karena ada meeting dengan perusahaan lain. Hana menunggu dan dengan iseng serta rasa penasaran Hana membuka laptop dan mengetikan password untuk dapat masuk.

Pipi Hana merona tersenyum malu-malu. Bisa dirasakan Hana mukanya terasa panas hanya karena sesuatu hal kecil. Suaminya bisa berbuat semanis itu. Password yang dipakai suaminya memang terasa biasa atau bisa dibilang...murahan, tapi nyatanya tetap sukses membuat hati Hana berbunga-bunga.

hanamylove

Kata itulah yang dijadikan password oleh suaminya. Senyum Hana memudar ia tertegun setelah melihat desktop dari laptop yang menampilan foto-foto dirinya dari berbagai sudut. Hana kini merasa kesal, wajahnya cemberut karena dari semua foto-foto itu yang dijadikan center adalah foto ketika ia tidur pulas dengan pose yang sangat tidak cantik.

Kini rasa penasaran Hana membimbingnya untuk menjelajahi meja kerja suaminya. Seluruh benda yang ada diatas meja kerja suaminya tak luput dari pengamatannya. Pelan Hana membuka laci yang terletak disebelah kanan meja. Sesuatu yang tidak asing tertangkap oleh penglihatannya.

Sebuah map berwarna hitam dengan lambang Gary's Group. Hana menarik laci itu lebih keluar lagi sehingga ia bisa mengambil map hitam itu dengan hati-hati agar benda lain yang ada di laci tidak berantakan. Ia merasa seperti pencuri tapi perasaan itu kalah dengan rasa penasaran yang sedang melingkupinya. Kalau sudah mengetahui isi map hitam tersebut –yang sempat membuat suaminya tak menyadari dirinya sudah berada di ruang kerja suaminya- Hana akan mengembalikannya ke tempat semula. Hana hanya ingin tahu apa isinya? Dan siapa tahu juga dari sana Hana bisa membantu suaminya. Hana ingin menjadi berguna untuk suaminya.

Hana mengamati penuh minat map hitam tersebut yang sudah berhasil ia keluarkan dari laci dan kini berada diatas meja. Map sudah terbuka dan ia menemukan dua lembar kertas, satu kertas seukuran setengah folio dalamnya banyak coretan dan satu lagi kertas yang resmi. Hana membaca tulisan-tulisan yang terdapat pada lembaran-lembaran kertas yang ada di dalam map. Betapa setiap kalimat-kalimat yang tertulis berhasil membuat Hana terpaku, nafasnya tercekat, tenggorokannya kering, jantungnya berdebar kencang, dan...hatinya sakit.

Dalam kertas yang resmi itu menerangkan pengalihan kekuasaan saham terbesar Gary's Group dari Mira ke pada salah satu cucunya. Cucu dari Mira adalah pria yang sekarang ini menjadi suaminya, Immanuel Sanjaya. Seharusnya Hana merasa bangga karena suaminya diberi kepercayaan untuk memegang saham terbesar dari perusahaan yang telah lama dipimpin dan dikelola oleh kakek dan neneknya. Tapi rasa bangga itu menguap setelah Hana membaca syarat yang harus dilakukan oleh si pewaris.

Be My Wife (Complete)Kde žijí příběhy. Začni objevovat