18

13.3K 309 32
                                    

Yohana dan Nuel Update hari ini...

Selamat membaca teman-teman...

Kalau ada kata belibet dan typo, tolong kasih tahu yak...! Terima kasih.

Pemberitahuan. Sebagian Part di Private. Thanks

& & & & & & & & & & & & & & &

18. Be My Wife

Pemantaban.

Senyum tersungging dibibir Nuel ketika seseorang memasuki ruang kerjanya. Langkah pelan tapi pasti menghampiri Nuel yang sedang berkutat pada kertas-kertas di mejanya.

"Ada apa kak?" tanya Nuel tanpa mengalihkan matanya dari kertas yang dia pegang.

"Tidak..." jawab Gideon sembari menggeleng pelan. Gideon masih setia berdiri di depan meja kerja Nuel. "Apakah nanti malam kamu ada acara?"

Gerakan Nuel terhenti kemudian ia melanjutkan kegiatannya lagi, berkutat dengan kertas-kertas. "Aku...ada janji."

Gideon mengangguk pelan. "Kemarin, apakah pesan dari Manda sampai padamu?"

Rahang Nuel mengeras, tangannya terkepal, tapi itu hanya sebentar. Nuel menatap Gideon yang masih setia berdiri. "Ya."

"Kenapa kamu tidak menemui Manda?" tanya Gideon dengan kening berkerut.

Sudah ada kakak, itu sudah lebih dari cukup untuknya. Batin Nuel.

"Ada hal yang harus aku urus." Jawab Nuel santai, tak sesuai kata hatinya.

"Mengenai...?" Gideon berusaha memancing arah pembicaraan.

Nuel tersenyum sinis atas sikap Gideon yang menganggapnya seperti orang asing. "Apakah kak Gi akan mengintrogasi-ku seperti ini?" tatap Nuel.

Gideon menyadari perubahan yang terjadi pada Nuel. "Biasa kamu yang bercerita tanpa aku bertanya banyak padamu Nuel." Ucap Gideon lembut.

Nuel menatap Gideon dengan nanar.

"Aku ingin, kita tetap menjadi seperti yang dulu, berbagi suka duka bersama, Nuel."

Apa kakak melakukan hal itu? Bukan aku yang memulainya. Batin Nuel.

"Ya." Jawab Nuel singkat dengan senyuman.

"Untuk nanti malam, jika kamu ada waktu, aku ingin kamu juga ikut mengantar Manda. Dia akan berangkat ke Amerika." Gideon menjeda "Kita sudah kenal sejak kecil Nuel. Jadi aku ingin kalian tidak bertengkar lagi."

Nuel tersenyum miring. "Aku tidak bertengkar dengan Manda kak..."

"Aku tidak tahu apa yang terjadi diantara kalian. Tapi aku harap kalian segera menyelesaikan urusan kalian."

Jika kakak tahu apa yang terjadi. Bagaimana reaksi kakak? Batin Nuel.

"Urusanku akan selesai secepatnya kak..."

"Ya." Gideon menghela nafas "Baiklah, aku yakin urusanmu bisa kamu atasi." Gideon mengangguk ringan dan tersenyum pada Nuel. Kemudian Gideon berpamitan, berbalik dan melangkah pergi meninggalkan ruangan Nuel.

Nuel menghempaskan punggungnya disandaran kursi, menghela nafas kasar. Tatapannya melihat langit-langit. Nuel dengan fikirannya.

Sementara di luar, di depan pintu ruangan Nuel, Gideon berdiri, matanya menerawang. Gideon dengan fikirannya.

&

&

&

Yohana, Deby, dan Mita sudah duduk manis di ruangan dengan nuansa yang memancarkan kebahagiaan, terutama bagi dua sejoli yang ada dipanggung pelaminan. Malam ini adalah acara resepsi pernikahan Nirmala dan suami, mereka sudah sepakat untuk berangkat bersama-sama.

Be My Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang