Part Time. 11

194 26 12
                                    


''Aku pulang.''

''Tae aku pulang.''

''Tau tidak? tugas di perpustakaan sangat banyak jadi aku lembur belajar.''

''Tae ini aku, buka pintunya aku lelah!''

''Kau tahu, anak kelas akhir. Tugas di mana-mana.''

''Ini masih jam 9. Aku pulang tidak larut kan?''

''Tidak larut katamu?'' ujar Taehyung tiba-tiba saat suara-suara Eunwoo berdenging di telinganya.

''Kau pergi jam 7 pagi dan pulang jam 9. Apa itu tidak larut bagimu?'' kata pemuda ini sambil menatap bayangannya di kaca, mengulum bibirnya penuh, memikirkan semua alasan yang Eunwoo berikan padanya.


Taehyung menggeleng. Rasanya tidak mungkin jika Eunwoo seperti itu. ''Tapi jika tidak, apa gurunya tidak memberinya istirahat?'' Taehyung menghela nafas panjang, memikirkan nasib Eunwoo jika dia terus-terusan belajar demi mendapatkan nilai yang bagus. Nasib bisa saja bagus, tapi bagaimana jika tubuhnya menjadi lemah?

Jam sudah menujukan jam 8 malam dan tentu saja Eunwoo belum pulang. Rutinitas Eunwoo saat ini adalah pulang pukul 9 malam dan Taehyung menunggu di ruang tv sambil menonton drama-drama yang tayang.

Taehyung meraih remote disebelahnya, berniat untuk mengganti saluran televisi. ''Apa hwarang tayang malam ini?'' tanya nya sambil terus menekan tombol up.

''Tidak. Hwarang tayang hari senin dan kamis. Sekarang hari rabu.'' sahut seseorang dari arah pintu secara tiba-tiba. Tak sengaja Taehyung menjatuhkan remote yang sedang ia pegang. ''Ya! Cho Eunwoo! Bisakah kau salam terlebih dahulu?'' tanya Taehyung dengan nada sedikit kesal begitu melihat Eunwoo berjalan mendekatinya.

''Maaf, aku terlalu lelah.'' Dipandangi wajah Eunwoo yang memang terlihat sangat lelah itu, bahkan tanpa harus mendekatkan wajah untuk melihat minyak berlebih pada wajah Eunwoo, Taehyung bisa melihatnya sambil duduk. ''Apa hari ini kau ada jadwal tambahan?'' tanya Taehyung.

''Ya. Banyak.'' ujar Eunwoo singkat lalu duduk di depan Taehyung.

''Isitirahatlah, besok kau tidak usah sekolah dulu.''

Eunwoo menggeleng cepat. ''Tidak bisa, besok aku ada jam tambahan.''

''Lupakan itu. Kau sudah cukup menerima banyak jam tambahan.''

''Jika aku bolos sehari saja, gaji—maksud ku, Genji akan kesulitan dalam belajar.'' papar Eunwoo. Sadar akan kesalahannya, Eunwoo memijat tangannya sendiri lembut guna menghilangkan rasa gugupnya.

sial, hampir saja. fikirnya

''Genji?''

oh sepertinya ia tidak menyadarinya.

''Ya, Genji. Dia adalah partner ku. Dia memintaku untuk mengajarinya beberapa materi. Kasihan dia jika aku bolos.'' Jawab Eunwoo.

''Apa tidak ada orang lain?'' Eunwoo menggeleng. ''Lagipula aku tidak sakit. Nih, tidak panas kan?'' tanya Eunwoo sambil meletakan tangan Taehyung pada keningnya. Ditatapnya Eunwoo dengan kecewa.

''Kenapa kau membantah?'' kata Taehyung sambil memegang kedua pipi Eunwoo.


''Karena aku baik-baik saja. Ini hanya efek lelah karena berjalan kaki. Sudah lah.'' Berakhir nya titik, Eunwoo meninggalkan Taehyung sendirian di ruang tv.

Semuanya sudah berubah. kini Taehyung harus mengambil flashdisk-nya sendiri. Eunwoo bahkan tidak pernah menyiapkan nya lagi atau hanya sekedar mengingatkannya untuk memakannya.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 22, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

flashdisk ft. taehyung [on editing]Where stories live. Discover now