Tapi tentu saja itu bohong, untuk apa ia membeli kertas yang berisi lingkaran sihir jika ia sendiri bisa membuatnya kan?

"Kau membelinya?! Di mana penjual itu?!" Seru Ravel dan Louvain panik.

"Ada apa? Kenapa kalian panik?" Tanya Jaye menatap mereka tidak paham.

"Bagaimana kalau penjual itu memberikannya pada orang yang salah? Apa yang akan terjadi kalau__."

"Kalian tidak perlu khawatir. Karena aku adalah orang pertama yang membeli semua kertas itu."

Yue tertawa kecil, ♪( '▽`)
Wajah semua orang, Σ(゚д゚lll)

Apakah pada dasarnya ada orang di dunia ini yang mau membeli sesuatu yang tidak jelas seperti itu?! Apa lagi memborong semuanya?!! Bukankah semua orang setidaknya menghemat uang mereka?!!!

Lagi pula bagaimana kalau akhirnya semua barang ini tidak terpakai? Bukankah itu semua hanya buang-buang uang?! Apa ia tidak sayang pada uangnya?!

Yue tetaplah Yue. Dia akan membeli apapun yang disukainya. Ya, beberapa hal mungkin memang tidak bisa dirubah. Milo menghela napas lalu memijat dahinya dan menggelengkan kepala. Dia merasa gagal sebagai kakak, dia pikir dia sudah mengetahui semuanya tentang Yue, namun sepertinya tidak begitu.

Tapi sebenarnya itu bukanlah masalah besar, setidaknya tindakan yang tidak berubah inilah yang pada akhirnya dapat membantu mereka mencapai sebuah keberhasilan.

"Ya, mari abaikan itu, pada akhirnya semua ini memang sangat berguna. Kalau kau tidak membelinya, kita hanya bisa menunggu setelah kita sampai di desa dan baru melakukan pemanggilan di sana. Dengan ini, setidaknya kita bisa menambah kekuatan kelompok." Louvain langsung mengangguk puas.

"Apakah kalian memiliki tempat yang luas?" Tanya Louvain.

"Tempat luas? Kami memiliki banyak tempat seperti itu di sini, tapi kenapa?"

"Karena kita tidak akan tahu, makhluk seperti apa yang akan muncul." Louvain menaikkan ujung bibirnya.

🌙🌙🌙

KEMUDIAN - LAPANGAN KELUARGA ASHER

Setelah mereka sampai di lapangan, hampir semua orang tanpa sadar membuka mulut mereka. Bagaimana bisa ada rumah yang memiliki tanah seluas ini?!!

"Tapi, melakukan pemanggilan tanpa mengetahui sebesar apa energi sihir Eve bisa saja membuatnya dalam bahaya. Karena ini akan sangat mempengaruhi masa depannya." Ravel dan Louvain mulai berbicara serius, yang lain hanya menatap bingung karena belum mengerti sepenuhnya.

"Apa yang sedang kalian bicara kan?" Tanya Milo.

"Melakukan pemanggilan memiliki dua cara. Cara pertama adalah dengan memberikan darahmu dan cara kedua adalah dengan memberikan energi sihir, tapi cara kedua ini hanya berlaku pada orang denagn energi sihir yang besar." Jelas Louvain, penjelasannya mudah dipahami dan semua kembali terdiam untuk merenung.

"Apakah tidak ada alat untuk mengukur besar atau kecilnya energi sihir seseorang?" Tanya Victor.

"Ada. Dan alat itu hanya ada di desa kami. Lingkaran sudah ada disini, tapi tidak ada alat. Semua ini hanya akan memberi kabar buruk, atau mungkin kabar bahagia yang tidak diduga. Karena bagaimanapun, melakukan pemanggilan hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup. Aku benar-benar menyesal karena melupakan yang satu ini."

"Sekali seumur hidup? Apakah itu tandanya kita tidak bisa memanggil makhluk lain lagi?"

"Ya, kau benar. Tapi, sejujurnya aku pernah mendengar kalau ada orang yang dapat melakukan pemanggilan lebih dari satu kali, namun saat ini orang tersebut telah menghilang. Tapi kalian tidak perlu memikirkannya, mungkin itu hanya cerita yang dibuat-buat agar orang bisa bermimpi." Kata Louvain sambil mengibaskan tangannya.

Soul From The Past[END]Where stories live. Discover now