Chapt 25 : Difficult choice (END)

1.3K 84 7
                                    

David berniat membuka pintu itu agar sedikit lebih lebar tapi sialnya laki laki itu melihat Darel.
"Um, maaf..." kata david,

"Dia.. Kenapa dia kemari ? Bukan kah dia atasan mosa ?" kata darel,

David mengernyitkan dahi nya sesaat saat mendengar satu nama yang terlontar dari mulut pria yang ada di hadapan nya itu.
Melihat ekspresi yang di tampilkan oleh David, dengan cepat Darel meralat perkataan nya.

"Ma maksud ku Jenny"

"Oh.. iya.. Benar, aku atasan nona jenny. Aku berniat mencari kamar mandi tapi aku tidak sengaja melihat mu. Apa kau adiknya nona jenny" tanya david,

"Tunggu dulu, kau bisa melihat ku ?" tanya darel,

"Hmm, ya ! Kenapa aku tidak bisa melihat mu ?"

"Tapi, bagaimana bisa ?" Darel masih terlihat bingung,

"Entah, jika kau hantu mungkin aku tidak akan bisa melihat mu" kata david,

"Apa..."

"Tuan david, ada apa ? Anda bicara dengan siapa ?" kata jenny tiba tiba,

"Oh, nona jenny. Anda tidak pernah bilang jika anda tinggal dengan seseorang di sini ?" kata david,

"Dengan seseorang ? Apa maksud Anda ?" tanya jenny,

"Maksud ku, pemuda berambut putih itu. Apa dia adik anda ?" tanya david sambil menunjuk ke arah Darel,

"Astaga, anda bisa..."

"Apa ? Dia adik mu kan ?" tanya david memastikan,

"Di..dia,"

Darel melihat jenny, dia penasaran apa yang akan jenny katakan,

"Dia teman ku"

"Teman ?" kata david dan darel secara bersamaan,

David menghembuskan napas lega,
Hanya teman ternyata -batin nya

"Teman ? Bagaimana kau menjelaskan ini, mos ?" kata Darel lalu menunjukkan buku berpita itu kepada jenny,
Jenny terkejut melihat Darel memegang buku diary nya.
"I..itu, kau sudah.."

"Ya, aku sudah membacanya semuanya. Kenapa kau tidak pernah bilang jika kau mencintaiku ? Kenapa kau selalu menyangkal semua perasaan mu dengan kata kata persahabatan ? Kenapa kau membohongi dirimu sendiri ? Kenapa ?" Tanya Darel,

"A..aku, kau dan kate.."

"Kau sudah salah faham. Aku hanya bertukar hadiah dengannya waktu itu. Dan sial nya kau melihat ku mencium pipi gadis itu dan menjadi salah faham. Lalu berujung penyesalan ! Apakah perasaan mu itu masih ada hingga sekarang mos ?" tanya Darel ,

"Ja..di kau dan kate"

"Ya, tidak ada apapun diantara kita berdua. Itu hanya salah faham. Hanya salah faham !!!" tekan Darel,

Air mata mengalir dari mata jenny, dia menyesal karna rasa cemburu nya membunuh Darel, seharus nya dia lebih dewasa dan tidak kekanak kanakan seperti itu. Sekarang apa yang akan dia lakukan ? Nasi sudah menjadi bubur, darel yang dia cintai tidak akan pernah bisa kembali lagi dan semua itu karna dirinya dan egonya.
jenny menangis,
"Maaf kan aku Darl, maafkan aku" gadis itu berlari dan pergi meninggalkan dua pria itu,

"Jenny," kata david,

Mereka berdua berlari mengejar jenny, hari sudah mulai malam dan jalanan mulai padat.
Jenny terus berlari hingga..

Tiiinnnn.....

Mata jenny terbelalak,
Kejadian ini ? Seperti waktu itu.. -batin jenny,

Ghost Love #wattys2018Where stories live. Discover now