Chapt 20 : Disappointed

1.1K 75 3
                                    

"Maaf sudah membuatmu menunggu," kata jenny,

"Tidak apa. Kau mau apa ? Kenapa mengajak ku bertemu ?" tanya wanita itu dengan nada ketus,

"Hmm.. Aku hanya ingin tahu kabar mu" kata jenny sambil menarik kursi lalu mendudukinya, sedangkan Darel berdiri di samping nya dengan wajah girang.

"Mos, tanyakan apapun tentang nya. Tanyakan, apakah dia masih mengingat ku?" kata Darel ,

Jenny hanya mengangguk,
"Ayolah, jen.. Aku tahu kau mengajakku bertemu untuk maksud lain. Katakan. Jika kau ingin merebut david dari ku, tidak apa. Lagi pula aku juga tidak tahan dengan anak kecil itu."

"Apa ? Tidak kate, kau salah faham. Aku tidak berniat untuk.."

"Lalu apa ?"

"Aku bertemu dengan mu dengan maksud yang baik."

"Baiklah ! Jadi, ada apa ?" tanya kate,

"Umm, jadi bagaimana keadaan mu ?"

"Aku ? Seperti yang kau lihat. Aku baik-baik saja. Dan aku yakin kau juga"

Jenny mengangguk,
"Jadi, apa pekerjaan mu ?"

"Aku seorang model majalah fashion week" kata kate sambil menyesap coklat panas nya.

"Bagus sekali, dan cocok untuk gadis sepertimu"

"Ya, dan apa yang membuat mu terlambat menemuiku hari ini ? Apa david masih menahan mu di kantor ?" tanya kate dengan nada santai nya.

"Mos, cepat tanyakan.." desak Darel. Jenny hanya mengangguk pelan,

"Tidak, aku baru saja dari makam"

"Makam ? Siapa ?"

"Darel, kau ingat dia ?" tanya jenny,

"Darel ?" kate mencoba mengingat-ingat.
"Oh, pria berambut pirang itu ?" kata kate,

"Ya, lebih ke arah putih" kata jenny,

"Haha.. Iya kau benar. Dia sahabatmu kan ?" tanya kate

"Ya, dia adalah pria yang sangat baik"

"Iya, aku setuju. Aku sangat mengagumi nya saat SMA dulu."

Oh ya ? Kau mengagumi nya ? Kau mengagumi milikku. bitch ! - batin jenny,

Dia masih mengingat ku. Dan dia baru saja mengaku kalau dia mengagumi ku ? Wow !!! -batin Darel girang.

"Siapa yang menyangka dia akan pergi secepat itu. Kau pasti merasa sangat kehilangan," Imbuh kate,

"Ya begitu lah"

"Aku dulu sangat menyukai nya. Tapi aku takut mengatakan nya. hingga terlambat. saat kepergian nya, aku tidak bisa menerima orang lain" ujarnya,

Bitch... Kau sedang membicarakan Darel ku. Dia Darel ku. Dia bilang apa ? Tidak bisa menerima orang lain ? Lalu jelaskan tentang david. Aku mulai muak dengan jalang ini - umpat jenny dalam hati.

"Wow, kau terlihat sangat mencintai nya, kate" kata jenny sambil memaksakan senyumnya.

"Ya tentu saja dia mencintai ku. mos. Aku kan tampan" kata Darel.

Mendengar hal itu, membuat jenny semakin geram.
Sialan. Di depan ku ada seorang jalang yang tidak tahu diri dan di samping ku ada hantu gila yang terlalu percaya diri. Bagaimana bisa dia tidak sadar kalau selama ini akulah yang mencintai nya hingga sekarang -batinnya.

"Ya, tapi sejak aku bertemu david. Semua nya berubah. Aku mencintai nya. tapi dia menyia-nyiakan aku. Tapi untungnya, leon mau menerima ku" kata kate.

Ghost Love #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang