Ketika akhirnya kamu menemukan seseorang
Kuharap dia menatap matamu dalam-dalam,
menyimak ide dan pemikiranmu yang kalut,
tercengir pada perutmu yang menggendut,
menanggapi sesumbarmu yang tak surut,
menertawakan lelucon-lelucon konyolmu,
mengamini lantunan ayat dari mulutmu,
memohon kata-kata jenjam darimu,
tersenyum karena tingkah usilmu,
berdesir oleh sapaan darimu,
marah bila kamu gegabah,
khawatir melihatmu getir,
pasi kala kamu frustrasi,
dan berdoa
untuk bahagiamu
sepertiku
Lalu,
ketika akhirnya kutemukan seorang lainnya
Kuharap dia balas menatapku dengan lekat,
memintaku agar tak keras pada diri sendiri,
berkata bahwa semua akan baik-baik saja,
membelaku dari ejekan orang-orang,
mendengar semua racauan parauku,
memberi lagu pengantar tidur,
melipat origami kecil untukku,
menanggapi pesan-pesanku,
meyakinkan aku bisa segala,
percaya aku juga berharga,
marah kala aku benci diri,
sedih bila aku rendah diri,
menenangkanku, selalu,
berpesan aku bahagia
tapi tidak menolakku
sepertimu
*****
Juli 2018
yang terakhir
untuk Kino
KAMU SEDANG MEMBACA
Nella Fantasia (Kumpulan Puisi)
PoetryKumpulan puisi ketiga (2017-2019). Nella fantasia: in my fantasy (Italian) Persembahan untuk masa depan, usai bosan terkungkung dalam Klexos dan Lutalica yang menghamba silam. Harap mencantumkan nama penulis kalau mau di-post ulang yaa. Tolong salin...
