Alkisah pada suatu almanak: perut kenyang menimbun dosa,
manakala rahim air mata melahirkan lara
Pugar ratna cempaka semata-mata delusi, sebab nurani tergugu cekikan pretensiTapi kita masih terlalu sibuk menengadah
Melupakan sulur-sulur menelangsa di bawah
Mencibir lahar yang membilas kalis bagi sisa arwah"Yang abadi adalah elegi.
Kala sangkala berhenti, pada apa diri berbakti?""Pada sepi, pada sendiri,
dan pada Tuhan yang menanti."=====
Januari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Nella Fantasia (Kumpulan Puisi)
PoetryKumpulan puisi ketiga (2017-2019). Nella fantasia: in my fantasy (Italian) Persembahan untuk masa depan, usai bosan terkungkung dalam Klexos dan Lutalica yang menghamba silam. Harap mencantumkan nama penulis kalau mau di-post ulang yaa. Tolong salin...