Gurun kerontang oleh sajak-sajak bohong
Padang gersang oleh petuah-petuah sombong
Mana pun omong-kosong, mimpi di siang bolong
Heran penyair menyiarkannya berkali-kali
Aku enggan hidup seribu tahun lagiLalu aku singgah di oasis paling terik: matamu
Jadi baik, jadi laik, jadi pekik, pinta pendarmu
Mungkin penyair tidak sepenuhnya membual dan aku tidak selamanya hendak bebal
Ada lubang-lubang yang masih bisa tertambal
Aku ingin hidup seribu tahun lagiNamun oasis mengering dan pelik membising
Kemarau gerogoti benakku yang kian pesing
Orang-orang berpamer taring, bersaing paling lain
Tak tumpah, genangan telagamu kusaring
Tak enyah, sisa tempiasmu beri aku nyaring
Tak berkilah, kauseret aku dari pekaknya hening
Aku harus hidup seribu tahun lagi========
Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Nella Fantasia (Kumpulan Puisi)
PoetryKumpulan puisi ketiga (2017-2019). Nella fantasia: in my fantasy (Italian) Persembahan untuk masa depan, usai bosan terkungkung dalam Klexos dan Lutalica yang menghamba silam. Harap mencantumkan nama penulis kalau mau di-post ulang yaa. Tolong salin...