A [Bukan Taehyung ?]

Start from the beginning
                                    

Sang detektif tampak cukup terkejut ketika melihat kedalam ruangan introgasi dari dinding kaca yang menampilkan Taehyung.

" Kim Taehyung ? " ujar Yoongi dengan volume pelan.

" Apa yang baru saja anda katakan ? Kau kenal dengan pelaku tersebut ? " pertanyaan dari Donghoon pun menyadarkan Yoongi.

Dia kemudian menggelengkan kepalanya santai, lalu beranjak mengambil beberapa berkas catatan berisikan identitas Taehyung.

' Takku sangka kita bertemu disini, apa yang telah kau lakukan bocah ' - myg.

Yoongi pun telah siap lahir maupun batin untuk memasuki ruang introgasi tersebut.

/Ceklek/

Pintu ruangan tersebut terbuka setelah Yoongi memutar knopnya, Taehyung tampak masih dalam posisinya yaitu memainkan jari - jarinya dibawah meja.

" Kim Taehyung-ssi ? " panggil Yoongi seraya duduk dihadapan Taehyung.

" Oo.. hyung ? " awalnya Taehyung tampak dingin sekali ketika mendongakkan kepalanya.

" Aku telah meminta mereka untuk tidak merekam percakapan kita, jadi aku akan langsung bertanya mengapa kau bisa berada disini ? "

" Eumm ~ Karena mereka yang membawaku kesini, bagaimana dengan hyung sendiri ? " Taehyung begitu santai ketika berhadapan dengan Yoongi.

Siapa yang sangka bahwa Min Yoongi merupakan teman masa kecil dari Taehyung, mungkin sudah lebih dari 8 tahun keduanya tidak saling bertemu.

" Aku detektif yang bertugas untuk mengintrogasi dan menyelidikimu, mengapa kau melakukan pembunuhan kepada gadis kecil itu ? " tanya Yoongi sembari memperhatikan dokumen - dokumen berisikan informasi mengenai Taehyung.

" Ahh.. begitu, membunuh ? Aku yakin sekali tidak melakukannya. " jawab Taehyung lantang.

" Lalu mengapa beberapa bukti telah mengarah kepadamu hah ? " tanya Yoongi lagi.

" Entahlah.. mungkin hanya kebetulan saja. " balas Taehyung dengan biasa.

" Aku tau kau yang melakukannya, tidak perlu berbohong lagi dan mengaku saja lah agar hukumanmu dapat diringankan. " Taehyung tampak terkejut ketika mendengar penuturan dari sang teman lama.

' Bahkan Yoongi hyung tidak mempercayaiku, hmm.. tidak ada gunanya jika aku terus mengatakan kebenaran bahwa memang bukan aku yang berusaha menyakiti Rina, pasalnya tidak ada yang akan mempercayai omonganku. ' - kth.

' Aku akan mendapatkan jawabannya sebentar lagi ' - myg.

Taehyung menghela nafas panjang lalu menundukkan kepalanya sambil menggosok - gosok telinga kirinya yang tampak memerah

" Baiklah.. memang aku yang melakukannya kepada adik Jungkook, jadi tangkaplah aku hyung. " pasrah Taehyung tak berani menatap Yoongi

Tanpa basa - basi Yoongi mengambil dokumen - dokumennya dan meninggalkan Taehyung sendirian disana.

Yapp ! Yoongi baru saja keluar dari ruangan introgasi dengan tampang cuek, Donghoon yang melihat itu pun mendekati Yoongi.

" Apa kau telah selesai detektif Min ? " dari raut wajahnya dapat diketahui bahwa Donghoon tengah kebingungan.

" Sepertinya bukan Taehyung.. "

Donghoon kemudian mengernyitkan dahinya ketika mendengar penuturan dari sang detektif tersebut.

" Bukannya aku meragukanmu, tapi.. bagaimana kau bisa mengatakan pria dingin itu tidak bersalah, sedangkan kau hanya mengintrogasinya selama kurang dari 5 menit ? "

" Aku dan juga Taehyung telah saling mengenal sejak kecil, dari dulu aku tau bahwa Taehyung memang seorang psychopath karena kami merupakan sahabat. "

" Ketika aku menyuruhnya untuk berhenti berbohong dan segera mengakui perbuatannya agar hukumannya dapat diringankan, kulihat dia menundukkan kepalanya sambil mengosok - gosok telinga kirinya. " jelas Yoongi biasa, lagi Donghoon menatap pria muda dihadapannya ini dengan penuh kebingungan.

" Lalu apa hubungannya dengan proses introgasi ini ? " tanya Donghoon.

" Menundukkan kepala sambil menggosok telinga kiri, itu merupakan hal yang akan dilakukan Taehyung jika tengah berbohong. Jika anda memerlukan bukti yang lebih akurat dan pasti maka aku akan mengumpulkannya. " entah mengapa nada bicara Yoongi tampak begitu menantang.

' Apa yang bocah ini bicarakan ?! ' - adh.

Kemudian Yoongi membungkukkan badannya 90° kepada Donghoon, lalu berjalan meninggalkan ruangan tersebut dengan santai juga berunsur keren.

Disisi lain.. Taehyung tampak begitu murung sambil menatap kosong kedua tangannya.

" Taehyung.. awalnya aku memang mengira kau yang melakukannya kepada adikku, namun perkataan Taemi kepada appa Ahn ada benarnya. saat itu kau tengah bersama kami dicafe Baekhyun untuk acara ulang tahunmu. "

" Kami akan membantumu keluar dari sana, kau bukanlah pelakunya Taehyung-ah. Bertahanlah hingga kami mendapatkan pelaku sebenarnya yang berani menyakiti anak kecil seperti Rina ! "

Pikiran Taehyung terbang kepada saat dimana Taemi dan Jungkook berkata bahwa mereka akan membuktikan kesalahpahaman kasus ini.

" Ahn Taemi ~ Bisakah aku berhasil menghilangkan sisi psychopathku ? Hidup normal bersamamu adalah salah satu tujuan hidupku, ketika baru saja bertemu denganmu. "

" Jeon Jungkook ~ Sahabat seperjuangan untuk memperebutkan Taemi, Ciih ! Pria bergigi kelinci yang sempat inginku bunuh, kalian tidak perlu bekerja keras membuktikan kesalahpahaman dalam kasus ini lagi karena aku telah pasrah. "

TBC

Sengaja belum author munculin sipsyco satunya yah, tunggu kelanjutan dari Fanfiction author.

Thanks juga buat kalian yang udah selalu ngevote dan comment cerita ini dari yang Pt.1 sampe yang Pt2 ini💛

VOMMENT JUSEYO ~~

SCENERY 02 [FF Taehyung BTS] EndingWhere stories live. Discover now