Teman Bahagia [IDR-INH]

41. Nothing like us

Mungkin benar kita adalah dua kepala yang sama keras, dua hati yang sama rasa. Mungkin besok kita akan bertengkar. Namun, tidak satu pun hari dimana aku bosan akan hadirmu.~

***

57 panggilan tidak terjawab dari Iqbaal
38 pesan dari Iqbaal

(namakamu) menghela nafasnya pelan kala melihat isi ponselnya. Panggilan, pesan dan isi chat dominan dari Iqbaal. Memang sedari kemarin (namakamu) tidak mengaktifkan ponselnya.

Ia menyerat kopernya sembari melihat lihat isi whatsapp nya. gadis itu tersentak kala kopernya diambil alih oleh seseorang, (namakamu) mengadah dan mendapati Deo.

(namakamu) segera menyimpan ponselnya, membiarkan Deo membawa kopernya ke dalam mobil Ari. Hari ini (namakamu) berserta keluarga akan terbang ke Jogja. Kedua orang tuanya berserta Isyraf dan istri sudah berangkat terlebih dahulu menuju bandara. Tinggalah Ari, (namakamu), Gifar dan Deo yang sebentar lagi akan menyusul mereka.

“Kita berangkat sekarang?” tanya Ari

(namakamu) mengangguk lalu masuk kedalam mobil dan duduk bersebelahan dengan Gifar. Segera Ari melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Ari.

Deo menyalakan musik agar suasana dalam mobil ini tidak terlalu sepi. Sedangkan (namakamu) ia memilih untuk menatap ke luar jendela, ia ingin mengabadikan lagi tempat tempat di Jakarta yang mungkin saja akan ia rindukan nantinya.

Lately i’ve been thinking

Thinking about what we had

And i know it was hard

It was all the we knew, yeah

“Mbak.” Panggil Gifar. Deo sendiri sedang asik mengobrol dengan Ari.

“Hm.” (namakamu) hanya berdehem singkat tanpa menoleh ke Gifar

“Mas Iqbaal nanyain Mbak terus. Telfon, sms gak ada yang Mbak respon. Mbak—.”

(namakamu) menyela. “Biarlah Far.”

Gifar menurut, ia membungkam mulutnya. Ia menggeser tombol merah untuk mematikan panggilan dari Iqbaal, suasana hati (namakamu) belum juga membaik paska kejadian tiga hari yang lalu. Gifar dapat mengerti, ia tidak mau memaksa kehendak (namakamu).

Have you been drinking, to take all the pain away

I wish that i could give you what you deserve

‘cause nothing can ever, ever replace you

Nothing can make me feel like you do, yeah

‘Sebenernya Iqbaal tunjukin undangan ke kamu waktu itu buat pernikahan kalian kelak, Iqbaal mau kamu yang pilih sendiri undangan itu. Memang cara nya agak salah namun kamu tahu Iqbaal kan’?’

‘ cowo penuh kejutan.’

‘Iqbaal cemburu melihat kedekatan kamu sama Deo, maka dari itu Iqbaal ingin mengikat kamu di pertunangan ini.’