Teman Bahagia [IDR-INH]

10. Like a Family

Tahun 20XX, Smp Garuda Bangsa

Kelas 2-A, kelas tersebut sedang jam kosong, maka dari itu tak ayal suasa pasar terjadi seketika didalam kelas itu. Terutama anak anak cowo yang dengan gemarnya melempar lempar gumpalan kertas kearah teman temannya.

Sedangkan anak anak cewe sebagian berkumpul dalam suatu kelompok, ada yang bergosip juga ada yang menyuarakan nyanyian dengan suara yang tidak bisa didengar enak.

Lain halnya dengan gadis manis berambut sebahu ini, ia memilih duduk manis dikursinya sembari melihat kearah jendela kelasnya. Disana sedang ada kegiatan mos untuk peserta didik baru yang tengah berkumpul ditengah lapangan.

(namakamu) Aletha. Cewe manis itu menarik kedua ujung bibirnya tipis kala melihat adik nya yang sedang mos itu cemberut kala sinar matahari siang menyorot wajah nya.

"(namakamu), lo gak kelapangan? Lo kan ketua Osis." Seorang cewe berwajah ke arab arab-an duduk didepan (namakamu)

(namakamu) mengalihkan pandangannya pada teman sebangku nya "Justru karna gue ketua nya Stef, makanya gue suruh yang lain aja."

Stefi mendelik "Sombong kali sist." (namakamu) terkekeh pelan

"Eh adik lo masuk sini juga. Yang mana sih orangnya. Penasaran gue." Stefi bangkit berdiri untuk melihat ke luar jendela kelasnya

(namakamu) ikutan melihat ke jendela "Itu, yang punya rambut kayak jalan kutu." Telunjuk (namakamu) mengarah pada cowo manis yang duduk berteduh bersama teman temannya.

Rambut Gifar sangat mencolok karna dipotong tipis bada bagian pinggir dan lebat dibagian tengah kepalanya. Steffi langsung teriak kagum "Oh my, ganteng banget (namakamu) adik lo. calon calon cogannya Smpgasa ini mah. gue gebet ya."

"Ck, masih kecil Stef, baru juga lulus esdeh."

Keributan dikelas pun harus terhenti kala seorang guru lelaki-Pak Sam masuk kedalam kelas membawa anak cowo dibelakangannya. Seketika semua anak anak langsung duduk dikursinya masing masing.

Begitupun (namakamu) dan Steffi. (namakamu) melihat anak cowo yang nampak asing dikalangan anak smp disekolahnya. Cowo yang sekiranya seumuran dengannya mengenakan kacamata, rambutnya cepak klimis, dan seragamnya sangat rapi. Cowo itu menunduk.

(namakamu) menarik sebelah ujung bibirnya. Manis

"Baiklah anak anak bapak datang membawa penghuni baru dikelas 2-A. Datang jauh dari surabaya. Jadi bapak harap kalian semua bisa berteman baik dengannya. Ayo nak silahkan perkenalkan nama dan biodata kamu keteman teman sekelasmu." Pak Sam memerintah anak cowo disebelahnya.

Anak cowo itu menunduk tak mampu mengadah kedepan. Sekali cowo itu melirik yang ia dapati adalah tatapan tajam dari anak cowo kelasnya itu-Deo namanya

"Na-nama saya.. i-iqbaal Dhiafakhri. Pang-pangil saja Iqbaal." Ujar cowo itu masih dengan kepala tertunduk. Sangat persis dengan anak culun pada umumnya