Teman Bahagia [IDR-INH]

Flashback 'Es tebu'

Dibulan ramadhan tahun ini, (namakamu) sekeluarga melewatinya di kota Jogja setelah mereka pindah dari Jakarta.

Tidak sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Sore itu Gifar mengajak Kakak perempuannya untuk ngabuburit di pasar beduk.

Tangan Gifar sudah menenteng makanan untuknya berbuka puasa bersama keluarga nanti.

"Mbak mau beli apa. Dari tadi kok belum belanja apa apa." tanya Gifar

Mata (namakamu) meliar melihat beberapa pedagang yang berjualan makanan. Ia membalik tubuhnya menghadap Gifar.

"Mau es tebu." kata nya

"Tuh." tunjuk Gifar dengan dagunya "Satu satu nya pedagang es tebu."

Mata (namakamu) berbinar, ia berlarian kecil untuk mendekati pedagang es tebu

"Pak, es tebu nya empat ya." kata (namakamu) sambil menunjukkan jari empatnya

"Waduh, sapurane wae nduk. Mesin ne rusak. Ndak bisa bikin es tebu." sesal Si pedagang es tebu

[Waduh, maaf ya nak. Mesinnya rusak. Enggak bisa bikin es tebu]

Wajah (namakamu) jadi lesu. Gifar yang baru saja tiba pun bertanya. "Kenapa Mbak?"

"Mesin nya rusak. Gak bisa bikin es tebu." kata (namakamu), lalu mengerucutkan bibirnya imut.

Gifar merangkul pundak (namakamu) dan mengajaknya berjalan. "Belum rezeki Mbak. Kita dateng lagi besok ya."

"Tapi Mbak pengen banget es tebu nya Far. Kalau bisa ngiler nih."

"Iya iya besok aku usahin cari ya."

Mereka pun pulang tepat sepuluh menit sebelum adzan magrib berkumandang.

Setelah menyajikan hidangan buka puasa di meja, (namakamu) menarik kursi makan dan duduk sambil memainkan ponselnya.

Si beo-beo
Online

Sbr kek bntr lgi adzan
Bkin apa Mama bka puasa ny

Es buah, mama bikin
Bnyaklah
Pen es tebu
Tpi mesinnya rsak😭

Syukurin😝

"Mbak bantuin Mama taruh sayur nih." kata Karina dari arah dapur.

"Iya Ma." (namakamu) segera menuju arah dapur dan membantu Karina

Selepas semua hidangan tersaji, mereka lantas berbuka puasa karna adzan sudab berkumandang.

"Alhamdulillah." kata (namakamu) setelah meneguk segelas air putih. "Loh, Gifar mana Ma."

"Mbak."

(Namakamu) menoleh kearah pintu utama. Adiknya baru saja menutup pintu.

Gifar menunjukkan sekantung es tebu. "Dari Mas Deo."

Mata (namakamu) berbinar dan segera menghampiri Gifar. "Es tebuuuu."

"Mana Mas Deo nya Dek, kok gak ajak buka disini aja." kata Karina

"Mas Deo cuma nganter es tebu doang Ma. Dia mau buka puasa dirumah aja katanya. Papa nya baru dateng dari luar negeri."

Sambil meminum es tebu yang dibelikan Deo, (namakamu) mengirimi chat untuk Deo

Deoo
Mksih bgt loh es tebu nya
Seger
Peka bgt sih
Jdi gemesh
Haha

Hm
Gk gratis ya
Gnti sma es buah nya mama
Besok
Wkwkwk

~~~

Bonus