( Prolog )

5.7K 468 196
                                    

Nah, disini ceritanya reader-san baru memasuki sekolah SMA dan di sekolah ini lah para anggota kiseki no sedai bertemu dengan reader-san~

Aomine : "Banyak bacot lu kai."

Kaishi : "Urusai. Pergi sana lu Aho, hus-hus!...dan reader-san, Selamat membaca!" *Lempar-lempar bunga ke reader*
.
.
.
.
.
.
.
~

~Happy reading~

05.30 wib.

Kriiinggg!!

Bunyi sebuah alarm jam yang sedang berusaha untuk membangunkan sang gadis majikannya.

Merasa ada yang mengganggu tidurnya, tangan gadis tersebut mencoba meraih dan meraba dimana tombol untuk mematikan si Alarm.

Click.

Bunyi alarm pun terhenti. Si gadis itu pun bangun sambil mengucek matanya, berusaha mengumpulkan kesadarannya kembali.
Dan hingga mata indah (y/e) itu pun terbuka. Diliriknya alarm tadi dan sebuah senyum simpul pun berkembang di wajah cantiknya.

"Hari pertama sekolah ya.. aku harap berjalan dengan lancar."

(Your Full Name). Sebut saja namanya seperti itu. Yah.. dia tinggal seorang diri dirumah yang bisa dibilang cukup besar itu. Tapi sebenarnya dia tidak sendiri juga sih, ada beberapa bulter, serta maid yang menjaganya. Orang tua nya sedang atau terlalu sibuk di luar negeri sana untuk mengurus pekerjaan.

(Y/n) sama sekali tidak terlalu mempermasalahkannya. Dia tau orang tuanya itu bekerja demi kelangsungan hidupnya juga. (Y/n) sebenarnya memiliki seorang kakak angkat laki-laki yang berumur sekitar 18 tahun, 2 tahun lebih tua darinya. Sang kakak pun sedang bersekolah diluar negeri. Dia menuntut ilmu di sekolah ternama disana dan belajar bagaimana caranya untuk mengurus perusahaan jika dia sudah lulus nanti.

Kadang, (y/n) merasa dia kesepian. Tapi hatinya selalu menyangkalnya, bahwa dia baik-baik saja. (Y/n) adalah murid yang tergolong pintar di sekolahnya. Namun, sifatnya yang cukup pemalu, membuatnya jarang mempunyai teman. Tapi, andai dia mempunyai kepercayaan diri bahwa sebenarnya banyak anak laki-laki yang diam-diam mengaguminya karena (y/n) termasuk anak yang imut, cantik dan manis. Apalagi dia bukan gadis kebanyakan yang terlalu berisik.

Bunyi cipratan air shower didalam kamar mandi yang sedang menandakan bahwa (y/n) sedang mandi. Sekitar 20 menit, pintu kamar mandi itupun terbuka dan nampak lah (y/n) keluar dan hanya menggunakan handuk yang sebatas diatas lutut sampai atas dada, serta balutan dikepalanya yang masih basah. Ia bergegas mengeringkan rambutnya dan mencari baju sekolah barunya.

Ketika membuka lemari, dia pun mendapatkan baju sekolahnya. Dengan perasaan senang dan sedikit gugup karena ini hari pertamanya di sekolah SMA, dia pun bergegas memakai seragam tersebut. Selesai memakai seragam, ia menyempatkan dirinya untuk melihat dirinya di cermin besar yang berada di kamarnya. Disana (y/n) melihat dirinya mulai dari rambut (y/h) (l/h) nya lalu baju sekolah dengan dasi pita berwarna hitam, seragam berwarna biru muda dengan luaran putih, lalu rok hitam, dan kaos kaki putih yang hampir sama dengan warna kulitnya sendiri itu panjangnya hingga dibawah lutut. Namun pandangan matanya kembali ke rok. Rok itu...

"I-ini sepertinya kependekan.. apa tidak apa-apa aku memakai rok pendek seperti ini?"

Yup. (Y/n) agak risih dengan rok itu. Rok hitam yang hampir mengekspos seluruh pahanya yang mulus itu. Rok itu pendeknya sekitar 15 cm dari atas lutut nya.

KisekiNoSedai X Reader X KarmaAkabaneWhere stories live. Discover now