Irina

426 39 17
                                    

Irina tak lagi mengerti apa yang ia rasakan.
Senang atau sedih. Tidak tahu.

Semenjak kejadian itu,
Irina tidak pernah hadir lagi di sekolahnya itu.

Ia hanya berdiam diri di rumahnya yang berserakan dan penuh dengan darah dan benda-benda tajam, sudah tak tahu lagi apa yang harus ia lakukan.

Irina menggenggam sebuah kepala seseorang yang terpisah dengan badannya. Seseorang yang ia sukai.

Ia menangis. Dan tertawa. Ia sangat kebingungan.

Gue gak punya siapa-siapa lagi,
selain lo.

YOU'RE MINE!!

Irina mengucapkannya berkali-kali.

Aahhhhhhh!!

To be continued....

๑❃๑❃๑❃๑❃๑❃๑❃๑❃๑❃๑❃๑❃๑
Updated : Saturday~[ 29/12/2018]

From author :
Jangan lupa buat
VOTE, COMMENT & SHARE ya! :)

—Note for readers :
Halo readers! Gimana? Bagus gak? Ceritanya belum sampe di sini doang lho! Masih ada lanjutannya! Ditunggu ya readers!

Ngomong-ngomong, kalian tau gak nih author bikin cerita ini untuk apa atau sebagai apa?

Nah cerita ini sebagai gantinya author sering hiatus di story author yang 'Christie'. Story author yang 'Christie' ini masih hiatus sampe nanti author udah nemu ide buat lanjutin ceritanya & kalo gak sibuk.

Nah kali ini, author udah selesaiin satu series ini, jadi enak tinggal publish 1 part/ 1 episode per minggu, biar nanti gak perlu nunggu lama lagi kayak yang di 'Christie'.

Author harap kalian para readers suka series yang satu ini!

Enjoy!

Ps:
maaf ya author sering hiatus,
author lagi agak error >~<"

& dibaca juga ya story author yang 'Christie' !

Thanks for ur attention~!

Instagram :
@missherls
Like & Follow ya !

Sumber foto : Google

-Chica 🖤🥀
Have a great day ! :)
••\\—//GBU\\—//••

My Psychotic CrushWhere stories live. Discover now