Bab 50. Teror

136K 12.9K 520
                                    

Yuhuuuu.... absen dulu. Yang hadir siapa aja nih? :v

Vote sebelum baca ya :D

***


            Rutinitas Citra sudah kembali seperti biasa. Seminggu sudah berlalu sejak kepulangan mereka dari Bali. Seolah Citra dan Kevin tidak pernah dekat selama liburan, mereka kembali seperti orang asing.

Terutama Citra. Makin tidak bisa tersentuh. Dia lebih banyak diam dari biasanya, di kelas juga tidak seaktif dulu ketika guru memberikan pertanyaan.

Parahnya lagi, rumor-rumor tentangnya mulai menyebar. Ternyata cewek yang mereka temui di bandara itu benar calon tunangan Kevin. Citra tidak menyangka hal gila yang sebenarnya terjadi pada mereka. Cewek itu bernama Lolita, dan dia junior mereka satu tahun. Duduk dikelas sebelas jurusan ipa.

Kevin tidak pernah mengatakannya. Citra mendengar langsung dari teman-teman Lolita dan dibenarkan oleh calon tunangan Kevin tersebut.

Kevin mendatangi Citra. Tetapi mereka tidak pernah membahas itu, seolah sudah tahu sejak lama. Sepertinya Kevin memang tidak mau berbagi dengannya. Ah, lagi pula tidak penting. Sebelumnya mereka juga tidak pernah sedekat itu meskipun pernah jadian.

Banyak rahasia di antara mereka yang belum terbongkar. Mereka saling tidak mengenal, hanya sebatas tahu saja. Meskipun Citra tidak menampik jika Kevin lebih banyak tahu tentangnya. Tentang keluarga dan kehidupannya sehari-hari.

Lalu Citra? Tidak. Dia sama sekali tidak tahu apa-apa tentang Kevin. Tentang hidupnya, kegemarannya ataupun tentang keluarganya. Termasuk juga tentang calon tunangannya yang bernama Lolita.

Lolita, cewek yang akan ditunangkan dengan Kevin tidak sebaik yang dikira. Cewek itu memiliki geng yang cukup populer dan akhir-akhir ini sering bertemu dengannya. Mereka gemar menindas dan lumayan angkuh.

Terbukti dari Citra yang semakin sering mendapat note ancaman di lokernya. Mendapat gangguan di perpustakaan serta sindir-sindiran ketika dia melewati koridor sekolah. Anak-anak menoleh dua kali padanya, bukan karena kagum, lebih tepatnya miris. Cewek itu sudah merebut Kevin dari Lolita.

Citra menutup lokernya. Note ancaman lagi. Mereka seperti psikopat yang haus akan darah. Hanya gambar kepala bajak laut tetapi diberi tanda X berwarna merah. Tidak sepenuhnya mengetahui apa maknanya, tetapi setelah ini Citra mendapatkan bully-an lagi.

Baik itu di sekolah, di jalan atau di rumahnya. Mendapat kiriman entah dari siapa, isinya hanya sebuah mainan kotak musik. Suaranya yang awalnya merdu, tetapi lama kelamaan menjadi mencekam.

Atau ketika keluar dari kamar mandi, kepala Citra tersiram air, ember menutupi kepalanya lalu mereka tergelak. Citra tidak pernah membalasnya, sama sekali tidak terpengaruh. Dia kembali ke kelas dan menutup badannya dengan jaket.

Hal itu yang membuat mereka geram. Semakin mem-bully Citra. Cewek itu sudah terbiasa mendapatkan teror seperti itu sejak dulu, bukan hal baru lagi baginya. Sehingga tidak pernah sekali pun menangis di depan mereka atau langsung pulang dan keesokan harinya bolos.

Citra bebal. Sama sekali tidak terpengaruh dengan mereka.

Sekarang cewek itu menundukkan kepala, berjalan cepat di koridor sekolah sembari memeluk buku di dada yang baru saja di ambil dari loker. Beberapa anak-anak mencibir dan menyeringai padanya, Citra terus berjalan hingga sebuah kaki menghalangi jalannya.

Citra ambruk. Badannya terjebam di lantai koridor yang berdebu. Mereka tergelak, menertawai tanpa bermaksud membantu berdiri. Citra mendengar tawa renyah Lolita. Dia memang tidak langsung turun tangan, tetapi teman-temannya lebih berperan aktif mewakilinya.

"Makanya jangan sok mau godain calon tunangan orang!!"

***

Jakarta, 27.07.18

Yuhu.... komen setelah baca ya biar paket komplit hehe :D

Siapa nih yang seneng Citra dibully lagi? Kwkwkkw

a. Yuhuuu...

b. Lanjuttt.

c. Nekkkkssss, tooorrrrr

d. Jangan bully lagi. Tamat aja langsung kwkwkw

e. (Isi Sendiri)

Follow ig. ila_dira

Kalo mau masuk grup, di part sebelumnya ada nomornya ya. Kwkwkwkw. 

Ngantuk berat cuy, gak kuku hahaha

EX [TERBIT]Where stories live. Discover now