ーDay 29🌙

1.3K 150 0
                                    

"Hati-hati, ya."

Ini udah malem takbiran, dan para Seme Tulen udah siap ke masjid terdekat.

Can jadi inget lebaran tahun lalu, bikin nastar sampe gak tidur sama mak. Ditemenin sama suara takbiran.

"Udah kaya apaan tau wkwk pake hati-hati segala."

"Ye, dikasih hati minta jantung."

"Kebalek."

"Oiya maap."

"Teteh juga semangat masaknya." Karena jengah sama sikap Kakak-kakaknya ini, Hansol mutusin percakapan mereka dan narik para Abangnya buat takbiran.

"Masywak uwapa kitwa?" Seungkwan asik nyemilin biji ketapang.

Untungnya, biji ketapang ini gampang banget dibikinnya, jadi mereka gak perlu takut kalau biji ketapangnya abis duluan.

Lagian, Seungkwan udah terlanjur jatuh cinta sama makanan kering yang dia baru tau kemarin ini.

"Udah Kwan jangan dicemilin mulu." Jisoo ambil toples biji ketapangnya dari Seungkwan, dia taro lagi di meja ruang tamu.

"Masak apa ya?" Jeonghan ambil buku resep dan bolak-balikkin halaman buku itu.

Lain Wonwoo yang ngandelin kertas dari Mingyu, isinya beberapa resep yang sekiranya mau dimasak.

"Mingyu nulis rendang, opor, ketupat. Ada gulai juga, ah, banyak deh."

"Rendang!"

"Opor!"

"Ketupat!"

Wonwoo langsung dongakin kepalanya denger itu. "Yaudah, gimana, Teh?" Terus penglihatan Wonwoo beralih ke Teteh-tetehnya.

"Iya itu aja, Won."

Wonwoo ngangguk sekilas, berbekal kertas resep Mingyu, dia narik tangan Minghao buat ikut dia.

"Ayo, Hao! Kita belanja." Di belakangnya, Jisoo ngikutin karena mereka bagi dua kelompok.

Kelompok Wonwoo bakal belanja bahan makanan,

Kelompok Jeonghan bakal beresin ruang tamu.

Sebenernya udah bersih, cuma mereka khawatir kalau ternyata besok malah kecewain para tamu.

"Semangat sayangku!"

---

"Won, ini udah bener?"

Wonwoo ngelirik sekilas sambil terus megangin kertas resep Mingyu.

Ya, berbekal kertas resep Mingyu, Wonwoo nekat belanja tanpa bantuan koki Kost-an itu.

"Disini sih tertulis, jadi bener, Teh."

Minghao yang gak ngerti apa-apa cuma dapet bagian jagain troli. Sesekali dia bantu kok!

Mereka akhirnya sampe di rak bumbu-bumbu dapur.

Tadinya semua berjalan biasa aja, tapiー

"TETEH! HAO MAU INI!"

ーMinghao yang bosen karena kerjaannya cuma dorong troli, ngeliat bungkus micin yang kebuka.

Karena rasa penasarannya tinggi, dia masukkin jarinya dan taro jarinya di lidah. Iya, nyobain tuh micin.

Jisoo sama Wonwoo sontak nengok, matanya melebar liat Minghao yang mulai makanin micin dengan rakusnya.

"IH HAO! STOP!" Wonwoo nahan badan Minghao sedangkan Jisoo balikkin tuh bungkus micin ke raknya.

BobrokTeen Special : Ramadhan EditionWhere stories live. Discover now