ーDay 25🌙

1.4K 178 7
                                    

10 Juni 2018

Hari ini, kalian tau kan siapa yang ulang tahun?

Para penghuni Kost-an niatnya mau kasih kejutan buat Junhui.

Sekarang Junhui belum pulang, dan mereka udah dekor ruang tamu.

Mingyu udah bikin kue.

Dan Minghao udah siap sama kado spesialnya.

Dari luar halaman Kost-an, Junhui udah ngomel-ngomel sendiri karena dia harus pulang terlambat.

Alasannya klasik, tadi di tempat kerja, dia di ceplokin sama rekan kerjanya.

Alhasil dia harus mandi dulu baru pulang.

Padahal dia mau ngabisin waktunya sama Gengnya, BobrokTeen. Apalagi Minghao.

Kan, mumpung lagi ulang tahun, kebiasaan BobrokTeen itu kalau ada yang ulang tahun, yang ulang tahun bakal diperlakuin kaya Raja.

Siapa tau bisa dapet kado spesial dari Minghao.

Junhui puter kenop pintu depan.

Pas dibuka, yang Junhui liat bukan pemandangan sahabat-sahabatnya.

Malahan ruang tamu yang gelap.

Kecewa? Ya jujur agak kecewa.

Karena dia udah excited banget, relain waktunya yang tadinya buat kerja, dipake buat kumpul.

Disaat mentalnya udah down

"HAPPY BIRTHDAY, JUN!"

ーdi depannya ada Minghao yang pegang kue.

Di samping Minghao, ada sahabatnya yang selama ini selalu ada.

Ditambah Mingyu yang mainin confetti.

Oke, Junhui tarik kata-katanya yang kecewa tadi.

Dia bener-bener terharu sama kelakuan sahabatnya.

"Apaan ini? Kok gua mau nangis sih?"

Junhui senyum, ganteng banget. Tapi pelupuk matanya udah basah.

"Ahh Jun, jangan nangis, ntar gue ikutan nangis nih." Jeonghan mulai nge-rengek, dia gak tahan kalau udah begini.

"Terharu gue sat."

Anu, mz, bisa gak jangan ngomong kasar dulu?:'

Tapi gapapa, kita biarkan yang ulang tahun berkuasa.

"Selamat ulang tahun, Gege."

Minghao maju selangkah, sodorin kuenya di depan muka Junhui.

"Ayo kita sama-sama berdoa yang terbaik buat Gege. Hao selalu berharap yang terbaik, Ge."

Loh, kok jadi pengen nangis gini?

"Hao pengen Gege selalu sehat, panjang umur. Rezekinya berlimpah, makin sholeh. Gak lupa sama kita serta Carat, Gege juga harus berbakti sama orang tua. Intinya yang terbaik, hiks."

Minghao wakilin wish anak BobrokTeen, beberapa ada yang ngambil tisu karena terharu.

"Makasih, Hao, dan kalian, sahabat gue yang paling berharga." Sama kaya Junhui yang air matanya ada yang lolos.

"Tiup lilinnya, Ge!" Minghao kasih cengiran, lebar banget, kontras sama air matanya yang netes lewatin pipi.

Junhui ngangguk pelan, tiup lilin yang ada di kue dan ketawa.

Gak lama kemudian, yang lain ikut ketawa.

Tapi beberapa dari mereka air matanya udah netes.

Walaupun cuma setetes.

"Ini kado pertama dari Hao." Minghao kasih kuenya ke Wonwoo yang ada di sebelahnya.

Maju selangkah.

Jinjit.

Cup.

"Kuharap Gege bisa sama kita selamanya."

WOY GUA NANGIS BANGSADDD!

Siapa sih yang gak kaget, mata Junhui udah melebar, tapi yang di lakuin di detik selanjutnya malah peluk Minghao erat banget.

Junhui ketawa dan nyuruh yang lain buat ikutan peluk.

"Iya, gue harap gue selalu bisa sama kalian, selamanya. Wahai sahabat terbaik gue."

Malem itu, berbekas di ingatan mereka sebagai kenangan.

Kenangan yang gak bakal dilupain di otak mereka sebagai kenangan yang paling indah.

Karena kebersamaan gak bisa diganti sama uang.

Seberapa besar uang itu.

Sama kaya Junhui yang butuh kehangatan, sebagai pengganti kehangatan dari orang tuanya.

Karena kita keluarga, berpegangan tangan di saat senang mau pun susah.

Day 25 Of BobrokTeen End.

---

NANGISSS!

HAPPY BIRTHDAY JODOHNYA AKU!

SEBENERNYA, WISHNYA MINGHAO ITU WISHNYA AKU DARI LUBUK HATI YANG PALING DALAM!

BETEWE, PIRST LAIK DAPET APA?

©CanieWen.

BobrokTeen Special : Ramadhan EditionTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon