ーDay 27🌙

1.4K 155 0
                                    

Udah jam tiga, penghuni Kost-an udah siap sama perlengkapannya.

Siyeon yang hari ini diajak juga udah siap.

Cia, Chan gak kosong lagi nih jok motornya.

"Ayo dah, berangkat."

Seungcheol duluan ke garasi, disusul sama Seme Tulen lainnya, sedangkan para Uke ditambah Siyeon, nunggu di depan Kost-an.

"Siyeon makin cakep aja." Jeonghan emang terkenal di kalangan Uke dan cewek lain karena sikapnya yang persis kaya Ibu-ibu Sosialita.

Sedangkan Siyeon yang dipuji gitu senyum, tapi ada yang ganjal di pikirannya. "Makasih Teh, tapi Teteh gak nyadar apa kalau cantikkan Teteh daripada Siyeon? Teteh yang lain juga nih, minder jadinya."

Iya itu yang ganjal, kenyataan kalau Teteh-teteh Ukenya itu lebih cantik dari dia.

"IH SIYEON BISA AJA WKWKKWKW." Jihoon cuma bisa sabar karena pundaknya jadi korban pukulan Wonwoo.

Tin!

(Anggep aja suara klakson motor)

"Ayo! Naik!"

Mereka gak pake helm, karena cuma ngabuburit gak jauh-jauh banget.

Btw, kawasan daerah tempat mereka tinggal ini enak banget, komplek gitu, dan gak jauh dari situ ada tempat jajanan enak. Masih di dalam komplek sih, cuma kalau jalan lumayan.

Niatnya mereka mau kesitu. Terus nanti keluar komplek dan ke sungai Han, lokasinya gak terlalu jauh jadi bikin mereka pengen buka disana.

Motor yang dikendarain para Seme Tulen ini mulai jalan, ngitarin rumah-rumah dengan kecepatan yang sedeng.

Kadang pas-pas an sama anak Geng lain, yang pasti mereka nyapa satu sama lain.

Gak kerasa, mereka udah nyampe di tukang jajanan tadi.

Semacem taman, tapi karena bulan Ramadhan, di multifungsi jadi tempat jajanan sekaligus ngabuburit.

Yang lain mencar buat nyari makanan buat buka.

Ya kalian tau lah mencarnya gimana, yang pasti sama pasangan atau gebetan masing-masing.

Kecuali Chan-Siyeon. Mereka terlalu kecil buat begituan:')

Can sebagai yang ngetik gak rela mereka begitu karena masih kecil:')

Walaupun sebenernya dukung kapal ini.

AHAY.

Adakah yang sama?

Singkat cerita, udah dapet sama makanan buat buka, mereka ketemuan lagi dan istirahat sebentar.

"Udah jam empat, jadi ke sungai Han gak? Butuh empat puluh lima menit kalau gak ngebut." Junhui cek jam tangannya yang nunjukkin waktu saat ini.

"Jadi dong!" Jeonghan buru-buru berdiri sambil narik lengan Seungcheol.

"Ayo! Kan disana rame, biar kebagian tempat buat duduk."

Iya, biasanya Sungai Han rame karena penduduk sekitar banyak yang ngabuburit disana, dan kebagian tempat duduk itu lumayan susah. Karena banyak tukang jajanan yang menuh-menuhin lapak.

Lah, kok mereka gak beli makanan disana aja?

Alasannya simple, karena mereka lebih suka jajanan disini, dan juga, nanti mereka gak bisa parkir.

Mereka juga gak mau ngantri lama-lama karena rame. Capek duluan ntar.

---

Nah, sekarang mereka udah nyampe, mereka buru-buru turun dan nyari lapak.

Gak perlu ada bangku atau meja.

Karena mereka nyewa tikar dan digelar gitu aja.

Lebih enak, kan?

"Ini gak pada pulang kampung?" Siyeon nanya karena posisinya mereka udah duduk di atas tikar.

"Gak, Dek. Capek dijalan, macet ntar." Seungcheol yang jawab, wakilin yang lain karena pada sibuk nata makanan.

"Lagian, kapan lagi kita lebaran bareng?" Gantian, Seokmin yang bales.

Siyeon buletin mulutnya, ber-'oh' ria sambil ngangguk. "Sama dong berarti, Pristine juga gak ada yang pulang kampung."

"Yaudah nanti lebaran bareng aja, main ke rumah, Dek." Jisoo senyum pelan, sedangkan yang lain udah bayangin gimana serunya lebaran nanti.

"Iya, Teh." Dan pastinya dibales Siyeon pake senyum juga.

"Jam berapa ini?"

"Jam.."

Soonyoung motong ucapannya sambil liat jamnya. Bikin yang lain penasaran sekaligus kesel.

"Jam..bret kurang ajar."

"Bacot sia."

"Jam lima lewat lima belas." Akhirnya Junhui lagi yang jawab, yang lain pada ngacangin Soonyoung karena kesel.

"Tiga puluh menit lagi buka. Aduh, laper nih!" Seungkwan megangin perutnya dan kepalanya nyender ke bahu Hansol yang ada di sebelahnya.

"Sabar, gue mau liat-liat, ikut gak?" Mingyu berdiri sambil narik lengan Wonwoo buat ikutan berdiri.

Beberapa ada yang ikut, beberapa ada yang tetep duduk jagain makanan.

---

"Adzan!"

Pas banget, yang abis jalan-jalan muterin sungai Han balik, adzan berkumandang.

Mereka langsung baca doa masing-masing dan makan makanan yang dibeli.

Kadang ketawa, karena lawakan para recehan.

Ngakak karena tingkah BooSeokSoon.

Pokoknya sambil ngobrol dan bercanda deh!

Dan gak sadar sama waktu, makanan udah abis.

"Ayo sholat." Jisoo ngajak buat sholat, yang langsung di-iyain sama yang lain.

Mereka sholat di masjid terdekat.

Singkat cerita, selesai sholat mereka langsung balik karena ngejar taraweh.

"Ayo balik, takutnya gak keburu taraweh."

Dan cerita ini ditutup sama indahnya pemandangan malam dari motor.

Yey.

Day 27 Of BobrokTeen End.

---

Ini makin gaje:(

Maapin Can ya:(

Oh iya, kalau Can buat buku cerita Meanie gitu, kalian mau beli gak?

©CanieWen.

BobrokTeen Special : Ramadhan EditionDove le storie prendono vita. Scoprilo ora