ーDay 9🌙

2.3K 277 21
                                    

"Gue ngantuk." Jeonghan, si koala versi manusia itu nguap beberapa kali.

Sekarang mereka ada di kamar JiHan (Jisoo-Jeonghan) sambil nunggu buka yang masih 3 jam lagi.

"Yaudah tidur." Kata Jihoon gak peduli karena dia lagi sibuk sama musiknya.

Wonwoo tiba-tiba dapet pencerahan. DIa bangun dari posisinya yang tadinya tiduran jadi duduk.

"Eh!"

Semua otomatis noleh ke dia.

"Kalau Teh Jeonghan lagi tidur di kelas.."

"Trus Bu Amber nanya 'kenapa kamu tidur di kelas saya?!" Ucapnya sambil make logat khas Dosen yang barusan dia sebut.

Karena Wonwoo yang pake logat itu, mereka, sure kecuali Jisoo, nahan ketawa karena kalau Wonwoo yang ngomong itu lucu.

"Jawab aja gini,



















Ibu dosa kalau bangunin saya, kan tidur itu ibadah Bu."

"WONWOO GBLK! KOK GUWA NGAKAK SIH!"

Jihoon banting headphonenya tapi gak keras-keras banget, trus jungkir balik ke belakang.

Seungkwan udah guling-guling di lantai sambil ngaceng; ngakak kenceng.

Sedangkan Jeonghan matanya jadi melek dan gak ngantuk pas denger recehan Wonwoo.

Jisoo jangan ditanya oke;) Skip aja dia kawand;)

"Receh kalean semwa."

"Bd anjyr."

Keadaan balik hening lagi.

Sebelum akhirnya Seungkwan yang lagi scroll Instaboxnya itu heboh.

"EH EH!"

Mau gak mau, perhatian para Uke itu nuju ke Seungkwan.

"GUE PUNYA BERITA PANAS NIH!"

"Hot News, Boo."

"Berarti berita tentang musim kemarau ya? Itu mah Hao udah baca, Boo."

"Bodo anjyr." pt.2

"Bukan Teh Hao mah! Nih yaー"

"ーsi You Love You na. Dia ketauan nge-TG dan nama aslinya itu Fatah!"

"Ugh, mas Fatah minum susu Bumil." Wonwoo nge-receh lagi dan itu sukses bikin mereka ketawa.

"Lu dapet darimana itu beritanya?" Kata Jeonghan yang Ibu-ibu Sosialita.

"Boo gitu loh! Dari akun Lambe lah!" Seungkwan nge-banggain dirinya sendiri karena jadi pemberi berita ter-percaya selama sejarah yang pernah ada, bahkan ter-percaya sejak jaman ayam Jago bertelur.

ITU KAPAN WEH!

"Gak boleh goー"

Jeonghan dengan seenaknya nutup mulut Jisoo yang baru aja mau ngeluarin hadits.

"Ntar dulu Chu!"

"Trus gimana Boo?"

"Nah yaudah gini kan," Seungkwan lanjut ngasih berita yang dia tau baru-baru ini dengan panjang, lebar, dan lengkap.

Jisoo berkali-kali istighfar dan nyindir mereka.

"SESUNGGUHNYA ITU PERBUATAN YANG TERCELA DAN YANG MELAKUKANNYA AKAN DIPOTONG LIDAHNYA DI NERAKA NANTI!" Jisoo terpaksa teriak, bikin mereka hening, gak ada yang mau ngomong.

Seungkwan ngeri sendiri nge-bayangin lidahnya di potong nanti.

"Buat apa puasa kalau mulutnya gak bisa dijaga?"

"HUWEEE TEH JICHUUUU!"

"Heh nanti batal puasanya!"

Day 9 Of BobrokTeen End.

---

Dengarkan!

Bai saia pergi.

Jangan lupa baca ep ep Can yang lain.

/wush/

©CanieWen.

BobrokTeen Special : Ramadhan EditionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang