"Kalau nanti kita ada anak . Abang nak lelaki ke perempuan ? " Zahra bermain-main dengan jari kasar milik Eiden .
"Tak kesah sayang . Yang penting baby kita sihat afiat . Hensem macam abang . Cantik macam sayang " Eiden mengusap lembut rambut panjang Zahra .
Zahra memeluk tubuh tegap Eiden erat .
"Zahra sayang abang "
- - - - -
"Bb , jom pergi pantai ? " teruja Zahra menerpa kearah Eiden. Dari bilik dia berlari turun mendapatkan Eiden ditingkat 2 . Melihat kelibat Eiden terus didakap erat dari belakang .
"Pantai ? Buat apa ? " soal Eiden . Jarinya sibuk dengan joystick . Matanya fokus pada screen . PUBG dimain begitu ralik .
"Alaa , jalan-jalanlah abang ! Takkan uli tepung pula ? " sinis Zahra dengan rengekkan . Eiden menjeling Zahra .
"Pandai kenakan abang . Tak pergi baru tahu ! " ugut Eiden .
Zahra lepas tawa yang kuat . Sampai mengalir air mata . Perutnya ditekan tekan .
"Aduh hahahaha . Dah tu tanya soalan. Entah apa je " Eiden gigit bibir bawah bila tawa Zahra makin menjadi. Perlahan dia meletakkan Joystick sebelum...
"Argh !! Hahaahaba abangggg " jerit Zahra menggegar satu mansion tiga tingkat itu . Eiden mengeletek perut Zahra . Itu adalah kelemahan utama Aisy Zahra .
"Who is my angel ? " soal Eiden dengan tangan masih menggeletek Zahra .
"Me !! " teriak Zahra . Eiden lepas tawa kecil .
"Who is my pretty wifey !? "
"Meeeeeee !! Hahaha"
"Who is my baby girl !! " teriak Eiden teruja . Mereng betul . Suka hatinya melihat tawa Zahra .
"Me abang ! Me ! " Eiden lepas tawa . Dia berhenti dari menggeletek . Dahinya dijatuhkan pada dahi Zahra yang tercungap-cungap .
"I love you bb " ucap Eiden . Zahra simpul senyum .
"Labiu more . Muach "
- - - - - - -
"Sayang !! "
Jeritan itu membuatkan Zahra turun ke ruang tamu dengan laju . Namun dia tidak menangkap kelibat suaminya . Deraian hujan lebat diluar rumah metenggelamkan suaranya.
"Ab-.." tersentak dia saat tubuhnya terasa melayang .
"Ayangg " Eiden memeluknya erat dari belakang . Lengan Eiden dipukul lembut . Terkejut dia dibuatnya .
"Ye , nak apa ? " soal Zahra sambil mengusap pipi Eiden sebaik saja lelaki itu memusingkan badannya .
"Bb nak main hujan boleh ? "
Berkerut kening Zahra mendengar permintaan Eiden .
Wait wait..Eiden Rian ? Main hujan ? Weh ?
"Dah kenapa ? "
Terus tersebek Eiden mendengar soalan itu .
"Em , dah lama Bb tak main hujan . Bolehkan sayang ? Sekali ni aje ? " dia kerdipkan matanya berulang kali . Zahra tahan senyuman .
YOU ARE READING
His Baby Girl : My Last Love
RomancePerkahwinan antara Aisy Zahra dan Eiden Rian bukan seperti pasangan yang lain . perlukan rasa cinta untuk bersatu . tidak ! Mereka disatukan secara tanpa rela untuk menutup malu kelurga Eiden Rian kerana pengantin perempuan Rose Emilyn mengambil k...