"Biey kena pergi jugalah sayang "
Zahra menarik muka masam . Dia berpeluk tubuh . Dia duduk dibirai katil menarik Eiden berdiri di hadapannya .
Eiden terpaksa fly ke London untuk menguruskan Hotel milik bapanya . Selalunya Eiden serahkan kepada pekerjanya disana namun disebabkan sebab-sebab tertentu dia sebagai CEO terpaksa turun bersemuka sendiri .
Pinggang Eiden dipegang . Mukanya ditekup diperut Eiden . Eiden tergelak kecil mengusap rambut Zahra .
"Then , bring me along . Can you ? Can you ? " Eiden menjawab dengan gelengan .
"No , baby girl . Okay-okay , macam ni . Biey pergi London in 2 days then balik sini biey off day for 2 weeks . Kita pergi honeymoon . Okay baby ? " cadang Eiden .
Zahra diam tak membalas .
"But 2 days for me is like 2 yearss " rengek Zahra . Dia menekup mukanya diperut Eiden yang sedang berdiri .
Eiden lepas tawa kecil . Dia memeluk kepala Zahra . Kadang dia mencium ubun-ubun isterinya .
"When love is real , distance means nothing . If you miss me , call out my name . If you need me , tell me . If you want me , I be here for you " ujar Eiden lembut .
"Understand my love ? " soalnya . Zahra ukir senyum kecil . Dia mengangguk kepalanya .
"Good baby girl "
- - - - -
"Nak pergi mana-mana inform Biey dulu . Terutamanya bila sayang keluar dari rumah . Faham ? " pesan Eiden .
Bunyi enjin Private Jet milik keluarganya diendahkan mereka berdua . Zahra mencebik sedih menganggukan kepalanya .
"Nak pergi mana-mana , pergi dengan Ryan . Jangan pergi sendiri . Biey tak izinkan sayang drive when i'm not around . Note this babygirl ? "
"Bro , dahlah tu . Kau dipersilakan pergi sekarang . Rimas betul aku duk jejak kasih dari tadi " sampuk Ayden .
Eiden memandang adiknya . Tiada rasa untuk memarahi sebaliknya dia mendekati adiknya itu lalu dipeluk erat .
"Aku memang tak harapkan kau seratus peratus . Tapi aku nak kau jaga isteri aku . Jaga isteri aku tak bermaksud sampai kau bahayakan diri kau . Tak . Aku taknak hilang kau and Zahra . Jadi kau simpan bodoh kau sementara aku takde ni . Faham ? "
Ayden menjulingkan matanya ke atas .
"Faham bang " ujar Ayden sinis . Acah-acah mithali sial .
Eiden laju meluku kepala adiknya. Dia tersenyum sinis . Dia terus menjeling sebelum mendapatkan Zahra .
"Beruk betul .. ingatkan dah insaf tadi " gumam Ayden perlahan sambil menggosok kepalanya .
Rambut Zahra yang berterbangan diselit kebelakang telinga . Zahra terus memeluk Eiden erat .
"Take care of yourself there okay ? Make sure balik cepat . Then we spend time together like you promise . Okay ? " ujar Zahra .
"Okay babygirl "
Eiden mencium dahi Zahra kemudian beralih ke kening kemudian kelopak mata . Pipi merah Zahra , hidung dan akhir sekali bibir mungil merah jambu Zahra .
Eiden menjatuhkan dahinya ke dahi Zahra . Mata kelabunya menikam mata Zahra .
"Don't leave me . Always with me . Stay with me . Love me always " ujar Eiden satu persatu .
Zahra angguk kepalanya perlahan .
"I love you "
Zahra ukir senyum manis .
ŞİMDİ OKUDUĞUN
His Baby Girl : My Last Love
RomantizmPerkahwinan antara Aisy Zahra dan Eiden Rian bukan seperti pasangan yang lain . perlukan rasa cinta untuk bersatu . tidak ! Mereka disatukan secara tanpa rela untuk menutup malu kelurga Eiden Rian kerana pengantin perempuan Rose Emilyn mengambil k...