His Baby Girl : My Last Love

Epd 21

'Take me away "

Affan memandang Rina disebelahnya .

Dia lepas keluhan yang berat . Stereng Ferrarinya digenggam kuat . Mata dipejam rapat .

"I can't "

Rina memandang Affan dengan kerutan didahi .

"What you mean you can't ? "

Affan melekapkan tapak tangannya dipipi Rina . Seperti yang dia selalu lakukan .

"You belong to Ayden . I can't take you away from him , beautiful "

Affan usap  pipi Rina .

"To be honest , i fucking want to take you away from that bastards ! But i can't . Once you belongs to him . Forever you are " ujar Affan .

Rina ditarik kedalam pelukkannya . Rina membalas pelukkan itu dengan tangisan .

"But he hurt me . Dia panggil Rin pelacur . Tell me , hati perempuan mana yang tak terluka ?  "

"I don't belongs to him . I don't belongs to anyone  " Rina angkat muka memandang Affan .

"If you don't want take me away then send me to the airport and i go by myself " terang Rina . Dia tekad . Dia akan pergi jauh dari hidup lelaki bernama Ayden Ryan .

"Rina.." Affan meraup wajahnya kasar .

Dia pandang terus kedalam mata Rina .

"Are you really wanted to leave ? Leave without explaination ? "

"What kind of explaination ? Terang-terang dia bencikan saya ! " pertahan Rina .

Ayden pegang bahu Rina .

"Are you sure ? "

Melihat anggukan Rina membuatkan Affan mengeluh berat . Dia angguk akur .

"But always keep in touch with me " pesan Affan . Ferrari hitam itu meluncur laju menuju kediaman Rina atas permintaan .

Jika dengan pergi bahagiakan hati dia , ya aku tekad untuk terbang jauh dari sini

- - - - - - - -

"What you try to do ? Hah ? "

Bengis muka Eiden memandang Ayden yang hanya menunduk sambil mengurut rahangnya .

"Hah bodoh ?! Kau fikir apa setan ?! " kepala Ayden diluku Eiden .

"Aku geram bang geram !! " teriak Ayden semula .

"Geram pun jangan sampai panggil pelacur bodoh !! Otak letak lutut ke babi ?!"

Ayden hanya diam . Ya dia salah . Salah kerana memanggil Rina seperti itu walhal dia sudah tahu Rina diarah oleh Johan .

Sanak saudara keluarga Encik Edham hanya diam tak berkutik . Masing-masing hanya memerhati . Tiada niat ingin bersuara apabila dua beradik ini bergaduh .

"Kalau sampai Rina pergi dari hidup kau . Jangan kau melutut depan aku rayu untuk aku tolong kau . Kau mulakan , kau selesaikan . " Eiden terus naik ke atas tanpa banyak kata .

Zahra yang tadi mendiamkan diri memandang Ayden ditepinya .

Dia mengeluh berat .

"Ryan dah sakitkan hati Rina . Calling her pelacur is not a good idea . It's suck . Perempuan Ryan . You tengking pun dia dah nangis inikan pula menghina . I'm sorry . I couldn't help you anymore . Usaha pujuk dia kalau hati masih mencintai " Zahra naik mengikut langkah suaminya .