lima : Jadian?

3.2K 136 2
                                    

"Assalamualaikum! Spadaa! Hellaw! Pada kemana orang-orang?" Tanyanya pada diri sendiri saat sampai di rumah.

"Mbak, mbak!" Panggil Shila saat dia sampai di dapur.

"Eh, kenapa non?" tanya Mbak Suri.

"Pada kemana?"

"Naek haji, non."

"Lah mbak! Kapan berangkatnya? Parah banget mau menuju surga gak ngajak Shila. Aku gak terima!"

Mbak Suri cekikikan. Shila menatap mbak Suri tidak percaya. Padahal Shila sempat percaya pada wanita di depannya ini, tapi ternyata ia dibohongi.

"Mbak bohongin aku? Jahat banget sih! Kirain beneran." Shila menatap Mbak Suri kesal.

"Ya enggak lah non, Non juga ada ada aja. Begitu saja percaya, Non gampang diculik nih,"

"Gaada yang mau nyulik dia, Mba. Jahil gitu," Cetus Rasyad yang entah sejak kapan sudah di belakang Shila.

Shila memutar bola matanya. Huh, hari ini memang menyebalkan.

~~~

"Balik, Sam?" tanya Kevin setelah 5 menit bel berbunyi dan Sam baru membuka matanya.

"Kaga dah. Gue basecamp dulu. Kangen."
Sam mengedipkan sebelah matanya.

"Jijik setan!" desis James melihat wajah Sam.

"Udah ayo, Kalian nih ya, bercanda mulu!" Nevan melerai.

"Kuy!"

Tak butuh berapa lama untuk mereka sampai ke basecamp. Setelah sampai mereka berbincang-bincang tentang hal apapun. Dari hal-hal penting sampai tidak penting sekalipun.

"Tebak-tebakkan dong, krik bangat dah!"

"Nih ya, Sam. Gue punya nih. Lo tebak ye! Negara-negara apa yang namanya nama orang indonesia, dua orang, terus cewek?" Kevin memberi tebak-tebakkan.

"Apaansi tolol, kaga ngarti gue!" Sam ngegas.

"Ranking satu, tapi tolol."

"Ulang-ulang. Yang jelas njing."

"Nih ya guys, nama negara. Terdiri dari nama dua orang wanita, nama wanitanya itu wanita Indonesia. Hayooo apa?"

"Jepang?"

"Apaansi, njing. Jauh banget!"

"Kanada?" tebak Nevan.

"Masih belum benar, Van."

"Australia" tebak James.

"Mendekati. Tapi salah!"

"Gue tahu nih, tapi kalo bener dikasih apaan?" Sam menaikkan sebelah alisnya.

"Ye, tolol. Hadiah mulu pikiran lo. Yaudah, gue kasih Shila dah."

"Ah, itumah calon gue. Udah fix. Kaga ada tandingannya!"

"Yaudah, terus mau lo apaan?" Kevin memutar bola matanya jengah. Sam itu manusia 1000 kemauan.

"Gue mau jalan sama Shila. Tapi lo yang bayarin ya? Semua-muanya. Dari awal pergi, sampe pulang. Gimana?"

"Oh, Shit Samudra. Anda ingin memeras uang saya, hah?!"

"Ayolah, Vin. Kamu kan orang kaya beb." Sam memasang puppy eyes alias wajah menggelikannya.

"Yaudah oke. Jawab dulu!" pasrah Kevin.

"HAHAHAHA. ITA LIA KAN JAWABANNYA? GAK SIA SIA GUE RANKING SATU HAHAHA" Sam tertawa jahat.

SAMUDRASHILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang