tiga : Shila badmood (1)

3K 129 7
                                    

Sesampainya mereka di sekolah, atau tepatnya di parkiran motor sekolah mereka, Shila segera turun dan bergegas ke kelasnya. Sebelum sebuah suara mengejutkannya.

"Shil, tunggu."

"Mau apalagi sih lo?"

"Buru-buru banget sih? Sampe helm nya gak di lepas gitu." Samudra terkekeh.

Shila gelagapan, ia segera melepas helm Sam. Lalu kabur ke kelasnya. Dia malu. Selama jalan menuju kelas, Shila menghentak-hentakkan kakinya, sesekali menggerutu karena kebodohannya.

Sampai di kelas pun, Shila masih menggerutu. Sampai Jasmine yang sedang membaca novel menyadarinya. "Ish gue kesel ih" Ucap Shila kesal.

"Kamu kenapa Shil? Pagi-pagi mukanya udah di tekuk gitu?" alis Jasmine naik sebelah, menandakan ia bertanya.

"Gue kesel min. Lo bayangin aja ya, gue tadi ketemu mahluk astral, sok ganteng ah. Tadi gue berangkat bareng dia, trus gue lupa lepas helm gue, gara-gara gue kesel sama tatapan orang-orang. Lagian apa cakepanya tuh cowok sih? Gaada bagus-bagusnya aja! Gue kesel pokoknya, termasuk sama abang gue!" Jasmine terkekeh pelan. Sahabatnya dua hari yang lalu ini seperti ini ketika kesal.

"Aduh Shila kamu ini ada-ada aja sih. Emang siapa cowok yang kamu kesali itu? Trus kenapa sama kaka kamu?" Jasmine memboyong Shila pertanyaan.

"Cowok yang gue keselin kalo gak salah namanya Bintang Samudra. Kelas XI, sok ganteng. Abang gue nyuruh gue buat bareng si Samudra gara-gara katanya ada urusan. Heleh, sok-sok an." Shila mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kakak kelas yang katanya the most wanted itu ya? Dia ganteng katanya. Terus di kagumi satu sekolah. Hm aku kurang tahu juga sih." Jasmine mengingat-ingat seperti apa wajah Sam yang di maksud Shila itu.

"Iya kali, gatau ah. Makin rusak mood gue ngomongin dia." Shila melepaskan tasnya, menyiapkan apa yang di perlukan untuk mos hari terakhir.

"Yaudah, gausah di bahas. Siap-siap dulu untuk mos hari ini. Aku lanjut baca novel dulu, lagi seru." Jasmine kembali memfokuskan diri ke novelnya.

"Iya-iya."

~~~

Bel waktu istirahat berbunyi. Setelah mengikuti rentetan acara di mos terakhir, kini waktunya mereka istirahat. Masih ada acara lagi setelah ini untuk mencapai jam pulang sekolah. Jasmine mengajak Shila ke kantin untuk membeli minuman.

"Shil, ayo ke kantin. Kamu gak laper?"

"Lo aja deh, gue nggak. Gue udah sarapan di rumah tadi. Lagian, gua lagi gak mood. Nitip air mineral aja satu." ucap Shila sembari meletakkan kepalanya di meja. Sepertinya ia akan mengalami menstruasi bulanan. Makanya mood nya benar-benar sedang tidak baik.

"Oke!" Jasmine mengacungkan jempolnya. Lalu bergegas menuju kantin.

Sampai sebuah suara mengejutkan Shila.

"Shila." panggil Sam. Ia baru saja memasuki kelas wanita itu, bahkan sudah duduk di kursi depan meja Shila yang kosong.

Shila mengangkat kepalanya. Memastikan apakah benar itu cowok yang sedang ada di fikirannya. Yang membuat mood nya hancur lebur.

"Ngapain si lo ah." Shila kembali meletakkan kepalanya di atas meja.

"Gue nggak lihat lo di kantin. Kata temen lo, lo di kelas. Ya gue samperin. Nih makan" Samudra memberikan kepada Shila apa yang dibawanya. Sebuah Siomay.

SAMUDRASHILAWhere stories live. Discover now