Chapter 14

2.5K 238 5
                                    

Waktu berlalu begitu cepat bagi dua insang yang akan menempuh hidup baru dengan status pernikahan.   

Yeri menatap dirinya didepan cermin yang sudah selesai di rias, dia terlihat begitu cantik dengan gaun putih yang menjuntai panjang dengan belahan dada yang sedikit terbuka, tak lupa penutu kepala yang panjang hingga batas leher.

Disisi lain Jungkook sudah siap berdiri di altar dengan tuxedo putih senada dengan gaun yang Yeri kenakan, dia terlihat begitu tampan, bahkan tamu undangan terua berbisik-bisik mengenai pengantin laki-laki. Tapi Jungkook tak mau ambil pusing,  toh dia memang tampan

Tak lama pintu yang menghubungkan altar dengan ruangan Yeri pu terbuka, semua mata tertuju ke arah pintu terbuka, disana nampak sosok gadis cantik yang menggandeng Seokjin untuk di serahkan kepada Jungkook. Langkah Yeri begitu lambat untuk sampai ke hadapan Jungkook. Pandangan mereka bertemu dan bertahan begitu lama, hingga tak terasa Yeri telah berada dihadapan Jungkook

"Ku serahkan adikku kepadamu Jungkook, jaga dia seperti kami menjaga nya selama ini"ucap Seokjin lalu menyerahkan tangan Yeri kepada Jungkook

Jungkook menganggung mantap dan menerima ulurann tangan Yeri untuk digandeng nya tak lupa senyum dia pancarkan

"Apa kau sudah siap calon istriku"goda Jungkook pada Yeri

"Jujur aku gugup Kook"terpampang jelas kegugupan diwajah cantik Yeri

Jungkook tersenyum meski tak menutup kemungkinan bahwa dia juga gugup"kita jalani bersama"

Kemudian mereka berjalan bersama menuju sang pendeta

"Jeon Jungkook apakah kamu siap menerima Ki Yerim sebagai istri mu baik lahir maupun batin"ucap sang pendeta

"saya Jeon Jungkook siap menerima Kim Yerim sebagai istri saya baikn lahir maupun batin"Entah dimana kegugupan itu, Jungkook mengucapkan janji pernikahan dengan sangat lancar

"Kim Yerim apakah kamu siap menerima Jeon Jungkook sebagai suamimu baik lahir maupun batin"giliran sang pendeta bertanya kepada Yeri

Yeri sedikit gugup dan Jungkook menyadari itu langsung menggenggap tangan Yeri
"Saya Kim Yerim siap menerima Jeon Jungkook sebagai suami saya baik lahir maupun batin"

"Kalian telah sah menjadi suami istri, dan Jeon Jungkook anda dipersilahkan mencium, istri anda"ucap sang pendetan yanh membuat Yeri mematung

Dan detik menit jam itu juga seorang Jeon Jungkook dan Kim Yerim telah resmi menjadi suami istri. Tepuk tangan dari para tamu menambah kebahagian mereka bahkan tak jarang banyak dari mereka yang menginginkan Jungkook mencium Yeri

Cium

Cium

Begitulah suara dari para tamu
"Apakah kamu siap Jeon Yerim"kata-kata Jungkook membuat pipi Yeri merah merona

Yeri hanya mengangguk,  dan setelah itu perlahan Jungkook mendekatkan wajahnya pada Yeri. Reflek kedua nya mulai menutup mata

Dan

Dan

Bibir Jungkook sukses menempel pada bibir mungil milik Yeri, mereka sama-sama merasakan sensasi aneh dalam diri mereka masing-masing

Tak terasa prosesi pernikahan pun selesai, pernikahan yang dihadiri oleh keluarga kim dan keluarga Jeon, beserta teman-teman mereka.
"Eomma dimana Taeri? "Tanya Yeri pada Eomma nya yang tengah berbincang diruang tamu

Ny. Kim menoleh"Taeri sudah tidur sayang, tadi dia menangis teru Eomma ajak ke kamar, eh dia malah tidur. Kasihan capek kayaknya"

Yerim hanya manggut-manggut

"Yeri sini sayang duduk sebelah Eomma"kini giliran Ny. Jeon yang membuka suara

Yeri berjalan dan duduk di samping Eomma mertuanya
"Ada apa Eomma? "

"Jungkook kok gak kelihatan? "Tanya Ny. Jeon karena tak melihat putranya

"Jungkook sedang mandi eomma"jelas Yeri

Ny. Jeon tersenyum"Eomma tidak menyuruh kalian buru-buru untuk memiliki anak, mengingat masih ada Taeri yang menjadi tanggung jawab kalian. Dan Eomma Juga tidak melarang kalian untuk kuliah lagi, setidaknya kami bersyukur karena kalian sudah menuruti permintaan kami"ucap Ny. Jeon panjang lebar sambil menggenggam tangan Yeri

"Eomma belum pulang"suara Jungkook yang menuruni tangga untuk menyapa Eomma nya

"Ini Eomma mau pamit, tadi nungguin kamu"

"Dimana Appa? "Tanya Jungkook seraya clingak-clinguk melihat sekitar

"Appa mu udah balik duluan, tadi ada telfon mendadak dari kantor"

"Yaudah Eomma pulang dulu ya, Yeri Eomma titip Jungkook ya. Dia itu anakny manja"ucap Ny. Jeon

Yeri tersenyum kikuk"Nde, Eomma "

"Eomma hati-hati"ucapJungkook sambil mencium pipi Eommanya

Akhirnya Ny. Jeon pamit pada semuanya termasuk Ny. Kim

"Yaudah kalian istirahat gih, pasti capek kan"ujar Ny. Kim lalu beranjak meninggal kan Yeri dan Jungkook

Sepeninggal Ny. Kim suasana ruang tamu menjadi canggung

"Yer"

"Hmm"

"Tidur gih, lo eh maksudnya kamu capek kan? "

Yeri merasa aneh dengan istilah 'kamu'

"Emang lo enggak tidur? "

"Duluan aja"

Yeri menggeleng tanda tidak setuju"gue tidur kalo lo tidur juga"

Tanpa basa basi akhirnya Jungkook menggendong Yeri ala brydal style karena dia tidak tahan dengan sikap Yeri yang menggemaskan

"YAK JEON JUNGKOOK TURUNIN GUE"Pekik Yeri

"Enggak akan"ucap Jungkook berniat menggoda Yeri

Hehe. Duh aku gak bisa bikin adegan romantis. Maaf ya kalo receh banget dan enggk ngefeel.
Bingung soalnya. Hehe

Maaf typo nya juga..
See you

                    Tbc

All Because Baby(✔) Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin