Chapter 11

2.5K 246 4
                                    

Setelah pertemuan yang tidak disengaja tadi, Irene memutuskan mengajak ngobrol Yeri maupun Jungkook di cafe dekat gedung perusahan itu, guna membahas berbagai pertanyaan yang ada di benak mereka
"Jadi Eonni kemana aja selama ini?"Yeri melontarkan pertanyaan setelah mereka duduk, namun Irene masih menunduk belum berniat menjawab pertanyaan Yeri

"Apa noona tak merindukan Taeri?"pertanyaan Jungkook sukses membuat Irene mendongak dan meneteskan air mata.

"Wae?, kenapa Eonni menangis"tanya Yeri sambil memegang tangan kanan Irene

Irene menatap Yeri dengan tatapan sendu "Mianhe"satu kata yang keluar dari mulut ibu satu anak itu membuat Jungkook dan Yeri mengerutkan keningnya bingung.

Yeri maupun Jungkook memilih diam untuk menunggu kalimat selanjutnya yang akan dikatakan Irene

"Aku membawa Taeri pada kalian, karena waktu itu keadaanku dan suami ku benar-benar dalam bahaya. Dan aku tidak mungkin membawa Taeru bersamaku"jelas Irene yang membuat Jungkook maupun Yeri fokus dan larut dalam cerita wanita cantik ini

Irene terdiam beberapa saat guna menghirup oksigen yang membuatnya terasa sesak jika mengingat keadaany waktu itu"Apa Taeri ku baik-baik saja?" Tanya Irene sambil melihat Jungkook dan Yeri bergantian

"Iya Eonni,keadaan Taeri sangat baik, dia tumbuh menjadi anak yang pintar dan penurut"ucap Yeri dengan wajah yang ceria saat mengingat kelucuan Taeri

Jungkook ikut serta menceritakan tingkah Taeri selama bersamanya, dan hal itu membuat senyum terlukis di bibir Indah Irene

"Makasih telah menjaga puteri kecil ku, aku tidak tau harus membalas kebaikan kalian dengan apa"ucap Irene dengan nada sendu

"Noona tak perlu berterima kasih, kami sangat menyayangi Taeri"jelas Jungkook yah dibalas anggukan dari Yeri

Irene tersenyum begitu tulus"oh ya kalian mau pesan apa, sampai lupa kalau kita belum pesan apa-apa"ucap Irene sambil menyengir

"Tak perlu Eonni kita mau kuliah habis ini, soalnya udah mepet dari jam masuk"jelas Yeri

Namun Jungkook memandang Yeri yang mengisyatkan ketidak setujuan dengan ucapan Yeri
"Kita bolos aja ya Yer? "Tawar Jungkook sambil menaik turunkan alisnya

Yeri menoleh dan memberi tatapan tajam" Yak, Jeon Jungkook ,lo mau dapat sanksi dari Mr. Bogum?"

"Aishh"Jungkook menghela nafas kasar

Irene tertawa melihat pertengkaran dua manusia didepannya ini"kalian ini lucu sekali, oh ya apa kalian ini sudah menikah? "Tanya Irene dengan mamajukan posisi tubuhnya ke arah Yeri

"Yak, Eonni. Kita enggak menik---"ucapan Yeri terpotong

"Akan, ya kita akan segera menikah"sela Jungkook lalu merangkul bahu Yeri supaya lebih mendekat ke arahnya

"Jungkook, apa-apa in sih"ucap Yeri seperti berbisik

Jungkook nyengir"maklum Noona dia ini pemalu"

"Ya ya, apalah itu semoga kalian berjodoh. Aku selalu mendoakan kalian "ucap Irene tulus

"Makasih Noona,"ucap Jungkook antusias

Yeri hanya tersenyum kikung

"Eonni, kalau boleh tau. Ayah Taeri dimana sekarang, kenapa dia tidak sama Eonni? "Tanya Yeri penasaran

"Dia lagi mengurus bisnis Appa nya di Busan"jawab Irene apa adanya

Jungkook menyimak dan merasa ingin tau "siapa nama Appa Taeri? "

"Kim Taehyung"..

Yeri dan Jungkook mengangguk dan ber"oh"ria

"Memang nya ada masalah apa Noona ,sampai Noona dan hyung (suami Irene) dalam bahaya? "Tanya Jungkook yang begitu ingin tau

Sebelum Irene menjawab, Yeri telah berteriak sampai membuat pengunjung cafe menoleh ke arah meja mereka "JEON JUNGKOOK, KITA SUDAH TERLAMBAT. AYO CEPAT"teriak Yeri sambil bergegas

"Eonni kita pamit dulu ya, "pamit Yeri dan menarik tangan Jungkook

"Yak Kim Yerim bisakah kau pelan-pelan"ucap Jungkook kesal

Irene tersenyum melihat tingkah keduanya" Ya kalian Hati-hati",teriak Irene sambil melambaikan tangannya

**
KAMPUS

Yeri turun dari mobil mendahului Jungkook, karena dia benar-benar sudah terlambat. Mengingat mata kuliah pertama adalah Dosen yang sangat pelit dengan nilai
"Bye Jungkook, gue duluan"ucap Yeri sambil berlari

Jungkook hanya geleng-geleng melihat kelakuan Yeri. Kemudian dia memutuskan untuk berjalan menuju kelasnya, sampai di koridor dia ketemu Yein

"Hai, Kookie. Aku kangen sama kamu"ucap nya dengan nada manja

"Oh"jawab Jungkook sambil berlalu

Yein yang merasa di cuekin pun tidak tinggal diam, dia berusaha mensejajarkan langkah nya dengan langkah lebar Jungkook
"Ihh Kookie kamu kok gitu sama aku"ucap Yein dengan cemberut

"Gue udah telat, mau kekelas"kata Jungkook lalu berjalan meninggalkan Yein

Yein hanya melihat punggung Jungkook yang mulai menghilang dari pandangannya

"Hay Yein"sapa Mingyu saat lewat melihat Yein sendirian di koridor

"Apa lo senyum-senyum"ucap Yein pada Mingyu dan berjalan meninggalkan Mingyu

"Gila tu cewek, pantes Jungkook ogah deket-deket dia"Mingyu bermonolong

Dikelas Yerim langsung duduk di bangkunya karena melihat Mr. bogum tak menyadari kehadirannya

"Yer, lo kemana aja sih",ucap Seulgi

"Ceritanya panjang, oh ya tadi udah di absen belum"

"Udah"jawab Seulgi singkat

"MAMPUS GUE"teriak Yeri tanpa sadar


CUT

.HEHE TAETAE BELUM NAMPAK YA.😀😀

.CHAPT DEPAN KAYAKNYA

.MAKASIH VOMENT KALIAN

SEE YOU

            TBC

All Because Baby(✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang