Mendekati kelahirannya membuat Kim Yerim sangat minim untuk bergerak, bahkan bisa dihitung jari dimana hari kelahiran pertamanya tiba. Namun karena terlalu banyak larangan Jungkook, dia jadi tambah bosan berdiam diri dirumah. Untung ada Taeri yang selalu menghibur Yeri dengan ocehan-ocehan lucunya.
"Eomma, Taeli besok mulai sekolah" Sembari mengelus perut buncit Yeri, Taeri menceritakan betapa bahagianya anak kecil ini yang akan memasuki dunia sekolah."Benarkah!!, Emang Taeri udah bisa menulis" Yeri melontarkan godaan kepada anak kecil yang sangat disayanginya ini.
Taeri mengerucutkan bibirnya lucu"Ayah setiap hari membelikan Taeli buku untuk menulis, telus bunda juga mengajali Taeli" Taeri menjelaskan kepada Yeri. Anak kecil ini tak pernah berubah, meskipun usia nya telah beranjak untuk memasuki dunia sekolah, namun dalam mengucapkan kata 'r' belum benar, dan itu menambah kesan lucu putri tunggal Irene dan Taehyung.
"Pasti Taeri akan jadi anak pintar. Eomma bangga dengan Taeri" Yeri mengelus surai hitam lembut milik Taeri."Taeli sayang Eomma"
"Eomma juga sayang Taeri" Yeri mengeratkan pelukannya pada tubuh mungil Taeri
"Taeri, gimana kalau kita ke kantor Appa Kookie" Ujar Yeri seraya melepas pelukan dari tubuh Taeri
Taeri mengangguk menyetujui"Taeri ikut Eomma, kita bawa makanan gimana Eomma?"
"Kamu pinter sayang, yaudah Eomma siapin dulu ya" Yeri beranjak menuju dapur dan meninggalkan Taeri di sofa.
°
°
°
°
Kini keduanya telah sampai didepan gedung perusaham milik Jungkook, Yeri melangkah memasuki gedung tersebut, dengan Taeri yang setia di gandengnya. Banyak karyawan yang membungkuk kepada istri direktur utama Jeon Coperation tersebut, dan Yeri membalasnya dengan senyumam ramah."Eomma, dimana ruang Appa?" pertanyaa Taeri membuat Yeri menengok ke bawah
"Itu ruang Appa" jari munggil nya menunjuk ruang dengan pintu berwarna gelap. Dan kaki nya perlahan melangkah lebih cepat untuk menemui suaminya.
Cklek
Pintu dibuka oleh Yeri, namun dia tak melihat Jungkook di kursi kerjanya. Perlahan matanya menyusuri ruangan, tepat saat pendangannya peralih ke sofa, Yeri membulatkan matanya tak percaya. Dia melihat Jungkook dengan perempuan yang waktu itu ditemuinya di restoran. Perempuan itu memijit kepala Jungkook dengan sang empunya yang memejamkan mata, dan dapat dilihat Jungkook sangat menikmati tangan perempuan itu menyentuh nya sampai dia tak menyadari ada Yeri disitu.
"Appa.. " suara Taeri membuat Jungkook membuka mata, perlahan pandangannya tertuju kepada Yeri. Kaget, itu yang dirasakan Jungkook
"Yeri.. "
Tak menunggu lama, Yeri segera berlari keluar ruangan. Makanan yang dibawanya telah jatuh dilantai, Taeri ikut mengejar Yeri
"YERIII!!!! TUNGGU" teriakan Jungkook menggema, dia terus berlari mengejar Yeri.
Disisi lain, Yeri tak memperdulikan panggilan Jungkook. Hati nya teramat sakit melihat suaminya dengan wanita lain.
Air mata terus menetes menemani kecepatan larinya. Bahkan Yeri tak sadar kalau dia sedang mengandung. Sampai suatu kejadian yang tak diinginkan terjadi
BRAAAAKKK
"Aaaaaaaaa... "
"YEEERRRIIIIIII!!!!!!!! "
Maaf typonya.. 😃
....
YOU ARE READING
All Because Baby(✔)
FanfictionJadi orang tua dadakan.. Ternyata ini enggak seburuk yang gue kira...