Chapter 28

2K 222 11
                                    

Hari ini adalah hari sidang bagi Kim Yerim untuk menghadapi kelulusannya. Dia bangun pagi-pagi sekali, bergegas ke kamar mandi dan bersiap dengan pakaian yang nyaman dipakai, karena mengingat kondisi perutnya yang mulai membesar. Dilihatnya Jungkook masih setia memejamkan matanya tanpa merasa terganggu dengan suara gaduh gemercik air yang berasal dari kamar mandi. Yeri mencoba menyentuh hidungnya, namun dia malah mengeratkan selimutnya hingga badanya tertutup sempurna. Yeri tersenyum geli melihat tingkah suaminya. Tanpa pikir panjang dia menulis sebuah note dan diletakkan di atas nakas agar suaminya tau dia pergi kemana.

"Selamat pagi Tuan Jeon" ujar Yeri tepat didepan wajah Jungkook. Bibir nya mengecup singkat bibir Jungkook saat selimutnya terbuka setengah, Yeri terkekeh melihat suaminya tak bergerak sedikitpun.

Tanpa menunggu lama Yeri bergegas keluar apartement, kaki nya berjalan menuju halte yang untungnya tak jauh dari gedung apartemenya

Akhirnya bus jurusannya datang, Yeri segera naik dan mencari tempat duduk kasong. Bus berjalan dengan kecepatan sedang, Yeri menikmati perjalannya dengan raut wajah gembira, karena dia akan segera lulus. Semoga sidang nya sukses, begitulah doa yang Yeri panjatkan

Sekitar 20 menit bus yang ditumpangi berhenti didepan kampus, Yeri segera turun dan bergegas masuk. Sesampainya di koridor ada seseorang yang tak sengaja menabrak bahu Yeri, sehingga membuatnya hampir menabrak tembok yang didepannya

"Maaf" ucap orang tersenyum seraya memegang bahu Yeri. Yeri mengalihkan tatapannya ke arah orang tersebut
Yeri tersenyum dan mengangguk sebagai jawabannya. Kemudian dia segera berlalu, namun tangannya ditahan oleh orang tersebut

"Jung Jaehyun" ujar nya sambil mengulurkan tangannya ke arah Yeri

"Kim Yerim" ucap Yeri menerima uluran tangan Jaehyun

Jaehyung mengamati postur Yeri"eoh! Kau sedang hamil ya? Kenapa masuk kuliah? Dimana suamimu? " ujar Jaehyun melontarkan pertanyaan kepada Yeri

"Seperti yang kamu lihat" Yeri segera berlalu setelah menjawab pertanyaan Jaehyung yang menurutnya tak penting.

Jaehyung mengamati punggung Yeri yang sudah menghilang.
"Menarik" guman Jaehyun disertai senyuman yang sulit diartikan.
.
.
.

Jungkook menggeliat dalam tidurnya karena matahari yang menerobos masuk melalui celah gorden. Dirabanya sisi tempat tidur, namun nihil tak ada Yeri disana. Perjalan mata nya membuka sempurna
"Rim" panggil Jungkook dengan suara serak nya. Tak ada sahutan, dia beranjak keluar kamar. Siapa tau istrinya itu sedang memasak didapur

"Jeon Yerim" panggil Jungkook lagi. Namun dia tak menemukan Yeri

"Astaga, kemana perginya Yeri? " Ujar Jungkook, kemudian kembali naik menuju kamarnya. Dilihat kamarnya kosong tak ada Yeri. Namun matanya menangkap secarik kertas di atas nakas, Jungkook berjalan untuk mengambilnya

Pagi Jeon Jungkook. Maaf nggak bangunin kamu. Hari ini aku ada sidang dikampus. Jadi kamu jangan khwatir, aku bisa jaga diri. Sarapan sudah siap. Segera mandi, sarapan, dan berangkat ke kantor.

                       
                              Jeon Yerim

Setelah membaca kata demi kata yang ditulis Yeri, Jungkook menghembuskan napasnya kasar
"Aku harus segera menyusul Yeri" gumam Jungkook kemudian beranjak mengambil kunci mobil dan berlalu keluar.
.
.
.

Yeri bernapas lega karena hari ini sidang nya berjalan lancar. Perlahan kaki nya berjalan keluar kampus
"Yerimmm" Saeron berlari menghampiri Yeri

All Because Baby(✔) Where stories live. Discover now