Chapter 22

2.4K 250 22
                                    

Pagi hari di apartement Jungkook sudah sangat berisik dikarenakan kedatangan Taeri yang meminta Irene mengantarkan kepada Yeri

"Appaaa ayo bangun" Taeri teriak-teriak sambil lonjat-lonjat di atas kasur tempat tidur Jungkook dan Yeri

Tak kunjung membuka mata, hal itu membuat Taeri gemas dan langsung loncat diperut Jungkook
"Awwwww" Jungkook teriak seketika merasa ngilu dibagian perutnya

Yeri yang tengah menyiapkan makanan langsung lari setelah mendengar teriakan Jungkook

"Jung, kamu kenapa?" raut wajah khawatir saat Yeri masuk dengan tergesa-gesa

"Pe..rut" ucap Jungkook masih menahan sakit sambil menunjuk bagian perutnya

Yeri tersadar kalau ada Taeri diatas perut Jungkook sambil tersenyum polos"ya ampun sayang ayo turun perut Appa sakit nanti" perintah Yeri yang langsung dilakukan oleh Taeri

Taeri turun dari atas perut Jungkook"maaf Appa" ucap Taeri memasang wajah memelas

"Yaudah sekarang Taeri mandi, dan kamu Jung juga cepet mandi, aku udah siapin sarapan dibawah" ujar Yeri lalu berlalu keluar kamar

Ketika ingin menuju ke meja makan, suara ketukan pintu menghentikan langkahnya
"Ada tamu pagi-pagi gini" guman Yeri seraya berjalan menuju pintu

Cklek

Pintu terbuka kemudian menampakkan dua ibu-ibu dengan senyum yang menawan

"Eomma" ujar Yeri lalu memeluk Ny. Kim

"Ehem, Eommanim yang dipeluk nih" ujar Ny. Jeon membuat Yeri melepas pelukannya

Yeri cengengesan"Eommanim apa kabar? "

"Eomma baik sayang" ujar Ny. Jeon seraya mengelus punggung Yeri

"Ayo Eomma masuk, kebetulan aku udah siapain makanan"

Kemudian kedua ibu itu masuk dan duduk dimeja makan

"Yeri dimana Jungkook?" tanya Ny. Jeon yang melihat putranya tidak ada

"Dia mungkin lagi mandi sama Taeri "

Ny. Jeon ber'oh'ria

"Ada sia---

"Eomma, kookie kangen"ujar Jungkook memeluk Eomma nya

Ny. Jeon menerima pelukan sang anak dengan senang hati

"Tumben Eomma datang kesini? "

"Kami punya kejutan buat kalian"

"Kejutan apa Eomma? "Tanya Yeri penasaran

"Yeri, dimana Taeri?" tanya Ny. Kim

"Eomma kim, Taeli dicini" ujar Taeri ketika turun tangga

"Taeri Eomma Kim kangen, sini-sini" ujar Ny. Kim langsung memeluk Taeri sayang

"Jadi apa kejutannya Eomma?"tanya Jungkook

"Taraaa" ujar kedua Eomma itu dengan menunjukkan dua lembar tiket

Yeri dan Jungkook melotot"ti ket?, buat apa Eomma"

"Ini hadiah dari kami, jadi kalian akan bulan madu ke PARIS" ujar Ny. Jeon antusias

"APAAAA!!!!" teriak Jungkook dan Yeri bersamaan

Ny. Kim tertawa"udah kalian jangan ngebantah, malam ini pesawat kalian berangkat

"Eomma kenapa mendadak, eoh! Kami belum packing apa-apa" jelas Yeri yang diangguki setuju oleh Jungkook

"Sekarang packing aja, biar Taeri sama Eomma dan Seulgi di rumah. Oh ya kita juga enggak bisa lama-lama, sekalian Taeri Eomma bawa pulang ya" ujar Ny. Kim kemudian pamit

"Eomma Yeli, Taeli pegi dulu ya, kata Eomma Kim nanti kalo pulang dali palis halus bawa adik buat Taeli" ujar Taeri lalu berlari kegendongan Ny. Kim

"Yak! Taeri hati-hati jangan lari" teriak Jungkook

Setelah mereka pergi tinggal lah Jungkook dan Yeri yang mematung menatap kedua tiket yang terletak dimeja makan. Jungkook menghembuskan nafas pelan"tak ada pilihan lain, kita harus packing segera Rim" ujar Jungkook lalu duduk dimeja makan

Yeri mengikuti Jungkook duduk"kamu yakin, kita akan bulan madu keParis? "

"Kenapa enggak?, lagian ini kesempatan aku juga pengen banget buat Jungri junior" ujar Jungkook yang tiba-tiba semangat

"Tapi aku belum siap Jung" ujar Yeri

"Tenang sayang kita coba pelan-pelan" Jungkook berusaha meyakinkan istrinya

Yeri mengangguk kemudian mereka menghabiskan sarapan lalu melakukan packing untuk nanti malam
.
.
.
.
Keduanya telah siap dengan barang bawaan cukup dua koper besar yang berada di genggaman Jungkook, tak lama mereka segera menaiki pesawat dan mencari tempat duduk sesuai nomor yang ada.
"Jung, kira-kira kit sampai sana jam berapa?" Yeri menoleh kearah Jungkook dan melontarkan pertanyaan

"Dini hari kalo enggak ya pagi, memang nya kenapa? "

Yeri menggeleng"aku ngantuk"

"Tidur lah"

Yeri kesal lalu mencubit pinggang Jungkook disampingnya"ih Jungkook, enggak peka banget sih" kesal Yeri

Jungkook terkekeh"apa sih, oh mau dicium?, yaudah sini-sini"

"Seenggaknya nawarin kek bahunya buat gue tidur, dasar enggak peka"-yr

Yeri memalingkan wajahnya dan tak menghiraukan pertanyaan Jungkook

"Rim?"

"Hm" jawab Yeri tanpa melihat ke Jungkook

Melihat hal itu Jungkook menjadi gemas dan langsung menarik istrinya kepelukannya, dipeluknya erat-erat dan dicium setiap inci wajah Yeri mulai dari kening, mata, hidung, kedua pipi, dan yanh terakhir bibir ranum Yeri

"Geli Tuan Jeon" kesal Yeri seraya berusaha melepas pelukan suaminya, namun tenaganya tak cukup kuat
"Jung, malu dilihatin" ucap Yeri yang masih dalam dekapan Jungkook

"Biarin, biar semua tau kalau Jeon Yerim hanya milik Jungkook seorang" ucap Jungkook dengan intonasi yang agak keras, sehingga membuat beberapa penumpang melirik ke arahnya, tak terkecuali pramugari yang berdiri di samping Jungkook pun senyum-senyum sendiri melihat gemasnya mereka berdua

"Jung"

"Iya sayang"

"Aku sayang kamu" ujar Yeri lirih lalu menenggelamkan wajah nya ke dada bidang Jungkook

Jungkook tersenyum "aku lebih lebih sayang sama kamu" ujar Jungkook sedikit keras

"Jung, pelan-pelan ngomongnya" ujar Yeri sambil mencubit pinggang Jungkook

"Udah gapapa, mending kamu tidur tad katanya ngantuk?,kamu harus tidur yang cukup supaya besok kamu punya tenaga untuk melakukan 'itu' " guman Jungkook berniat menggoda Yeri

"Apa sih Jung, au ah dari pada dengerin kemesuman kamu, mending aku tidur" ucap Yeri lalu memejamkan matanya di pelukan Jungkook

Jungkook pun terkekeh lalu ikut memejamkan matanya sambil memeluk Yeri.

                         🐢🐇..

See you😊😊

All Because Baby(✔) Where stories live. Discover now