Chapter 19

2.3K 227 8
                                    

Seorang gadis berjalan bak model papan atas, menyusuri setiap koridor dan memerhatikan setiap mahasiswa yang berlalu lalang. Hingga tak menyadari ada pemuda yang berjalan berlawanan hingga

Brukk

Gadis itu jatuh dengan pantat yang mencium lantai, dengan amarah yang memuncak sampai dia ingin memaki si penabrak

"Lo kalo jalan pakek ma--"mata keduanya bertemu hingga si gadis terkejut dengan siapa yang dilihatnya"ta"

"Sory gue enggak sengaja"ucap si pemuda lalu berjalan tanpa memperdulikan gadis itu. Namun baru beberapa langkah tangannya ditahan oleh si gadis

"Jungkook, kamu Jeon Jungkook kan"ucap gadis itu yang masih Setia memegang tangan Jungkook

Gadis itu membuka kacamata hitamnya lalu tersenyum menghadap Jungkook"lupa sama aku?, gila ya padahal aku cukup terkenal lo waktu SMA bahkan sekarang pun masih famous"ucapnya dengan gaya ala ala

Mata Jungkook membulat sempurna dengan mulut yang membentuk huruf O
"Lo.. Kok bisa ada disini?, dan kenapa gue harus ketemu sama lo lagi " ucap Jungkook dengan nada yang sedikit membentak

"Jeon. Maafin aku, aku enggak bermaksud ninggalin kamu waktu itu "sesal gadis yang berdiri dihadapan Jungkook

Berdebatan keduanya menjadi tontoan para mahasiswa kampus, tak terkecuali istri dari Jeon Jungkook juga tengah menyaksikan berbincangan suaminya dengan seorang gadis yang tak dikenalnya

"Hey"pundak Yeri ditepuk oleh seseorang dibelakangnya, yeri menoleh dan mendapati Jimin yang berada disampingnya

"Apaan sih Jim, ngagetin aja"ucap Yeri kesal karena ulah Jimin

"Yak, slow aja kali, lo ngapain sih bengong disini. Oh ya, gue mintak kontaknya Seulgi dong Yer"pinta Jimin

"Yeee, lo mau deketin sepupu gue ya?, usaha sendiri dong. Masa minta-minta sama gue"ujar Yeri

Jimin menghele napas kasar lalu pandangannya tak sengaja jatuh pada seseorang yang tengah berdebat dikoridor kampus"OMG, gue gak salah lihat kan. Tidak ini tidak mungkin astaga"ucap Jimin begitu hebohnya

Yeri  melihat tingkah Jimin yang menurutnya lebay, tak mau berlama-lama menghiraukan Jimin, Yeri memilih balik ke kelas. Namun baru ingin melangkah, tangannya sudah di tahan Jimin

"Yer, lo enggak cemburu lihat itu tu"ucap Jimin sambil menunjuk dengan dagunya

"Enggak biasa aja, lagian apa urusannya " kata Yeri acuh, dan hendak pergi. Namun kalimat Jimin membuatnya berhenti

"Jangan biarin tu cewek deketin Jungkook lagi Yer, dia iti mantanya Jungkook waktu SMA, yang pergi gitu aja ninggalin Jungkook. Sampai membuat Jungkook  bener-bener terpuruk"jelas Jimin yang membuat Yeri berbalik kearahnya

"Tapi Jungkook bilang ke gue, dia enggak punya mantan " Yeri mencoba meyakinkan kalimat Jimin

Jimin terperangah dengan omongan Yeri"Ya itu mungkin aja karena Jungkook enggak mau mengingat dia lagi"

Tanpa menjawab kalimat Jimin, akhirnya Yeri berbalik menuju kelasnya

Sesampainya dikelas Yeri memilih menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan dimeja, bohong jika dia tidak memikirkan omongan Jimin. Saat tengah melamun tiba-tiba Saeron datang

"Yeri"
Tak ada jawaban

"Yeriii"

"KIM YERIMMM"teriak Saeron didepan telinga Yeri, yang membuat sang empu nya meningkat kaget

"yak, Kim Saeron. Lo kenapa sih teriak-teriak"ucpa Yeri dengan nada kesal

Tak menjawab omongan Yeri, malah menjitak kepala Yeri

"Aww,sakit bodoh"kesal Yeri pada teman sekaligus sahabatnya

"Hey, denger nya Ny. Jeon, gue udah panggil lo berkali-kali tapi lo enggak nyaut-nyaut"Saeron pindah posisi disamping Yeri

"Iya, ada apa sih"ucpa Yeri

"Lo yang kenapa, nglamun muluk. Kesambet baru tau rasa lo"

"Enggak ada apa-apa"

"Kebiasa----

"Hey kalian. Gue punya kabar gembira"ucapan Saeron kepotong dengan hebohnya Sohyun saat menghampiri mereka

"Biasa aja kali ngomongnya, ada apa sih"giliran Saeron yang buka suara

"Kalian tau enggak bakal ada mahasiswa baru lo dikampus ini, dan dia itu keponakan pemilik kampus. Wah gila udah cantik, tajir. Dan dia mengadakan pesta di club dekat Restoran ternama itu "ucap Sohyun antusias

"Lo serius"kata Saeron

Sohyun mengangguk antusias"pokoknya kita bertiga harus datang"

Saeron ikut mengangguk, namun tak lain dengan Yeri yang tidak menyimak omongan kedua sahabatnya tersebut.

"Gue balik dulu ya"ucap Yeri pada akhirnya

"Eh tunggu dong yer, lo harus ikut pokoknya"ucap Sohyun dan disetujui oleh Saeron

"Males gue"ucap Yeri lalu beranjak pergi
.
.
.

Sesampainya di apartement, Yeri membaringkan tubuhnya dikasur memandang langit-langit kamar. Sampainya membuatnya merasa kantuk datang dan perlahan menutup kedua matanya dan berlayar ke alam mimpi.

Jungkook yang tengah bingung karena tak melihat Yeri dari berangkat tadi, dia mencoba menelfon Yeri namun tidak diangkat. Lalu dia memutuskan untuk menuju kelas Yeri, tapi dia juga tak melihat Yeri. Cuma ada Saeron dan Sohyun yang masih berada dikelas.

"Dimana Yeri? "tanya Jungkook pada keduanya

"Dia udah balik dari tadi"ucpa Saeron lalu diangguki oleh Sohyun

"Yaudah, makasih"kata Jungkook lalu berlari ke parkiran. Namun baru ingin membuka pintu mobil, tangan nya sudah ditahan seseorang

"Jeon, aku ikut kamu ya"ucap gadis itu

Jungkook mendengus kasar"sory gue ada urusan "

"Kok kamu berubah sih Jeon, dulu kamu selalu manjain aku, kami selalu nurutin kemauanku"ucap hadis itu dengam nada yang dibuat sesedih mungkin

"Lo, jangan ngungkit-ngungkin masa lalu, karena gue udah nglupain itu semua"ucap Jungkook seraya melepas pegangan tangannya dari gadis dihadapannya

"Oke, aku minta maaf. Tapi kali ini aja. Anterin aku pulang ya, kamu kan tau enggak bawa mobil"sang gadis tak henti-hentinya merengek pada Jungkook

Tak ingin berlama - lama akhirnya Jungkook terpaksa mengiyakan ajakan mantannya

Didalam mobil hanya diisi keheningan, tapi tak segan-segan gadis terus membuat Jungkook risih dengan cara mengajak ngobrol, memegang tangannya dsb.

Akhirnya sampailah rumah sang gadis, rumah yang tak asing bagi Jungkook dulu. Rumahnya masih sama dan tak ada yang berubah

"Jeon, kamu mau mamp--

"Gue ada urusan"potong Jungkook cepat

"Oh ya udah, nanti jangan lupa datang ya, aku undang kamu spesial lo"

Jungkook tak menggubris dam akhirnya gadis itu memilih turun lalu mobil Jungkook melaju kencang

"Aku akan dapatkan kamu kembali Jeon"guman gadis itu.

Hay,Aku minta maaf ya kalo selama ini ada salah-salah kata sama kalian. Dan juga maafin ff ini ya yang mungkin jauh dari bayangan kalian.
Disini aku mau ngucapin
"MINNAL AIDZIN WALFAIDZIN. MOHOM MAAF LAHIR DAN BATIN"

SELAMAT HARI KEMENANGAN BAGI PARA READERS SEMUA.

Makasih ya atas Voment kalian, jujur aku seneng banget baca komen"kalian. 😀😀.hihi

Oh ya dan maaf untuk segala typonya ya. 😘😘

See you
                           TBC

All Because Baby(✔) Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin