"Yeee, akhirnya halal"ucap kania merasa senang akhirnya sahabatnya halal juga

"Makasih, kamu kapan halal? "tanya nisa

"Nanti juga halal ko"jawab kania

"SaMaWa dim"ucap danial

"Makasih"jawab dimas

Setelah acara selesai, iqbal mengantar dewi pulang begitu pula dengan danial dan kania.

#Rumah Al Hafidz

Abi Abdullah dan dimas pun duduk diruang tamu sambil menunggu iqbal dan danial.

Sedangkan umi Fatimah mengajak nisa kekamar dimas diatas. Kamar dimas sudah dihias dengan bagus dan sewajarnya pengantin baru.

Kamar dari pengantin baru (Dimas Nisa)

Kamar dari pengantin baru (Dimas Nisa)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sekarang, kamu menantu umi. Jangan sungkan untuk membagi cerita tentang apapun sama umi klo kamu ngga berani cerita sama suami kamu"jelas umi fatimah

"Iya umi, makasih banyak"ucap nisa

"Buat apa kamu makasih sama umi. Harusnya umi yang makasih sama kmu karna telah menerima lamaran dari kami dan menerima pernikahan ini dengan senang"jawab umi fatimah

Nisa pun tersenyum.

"Apa kamu akan memakai cadar sayang?"tanya umi

"Aku buka tutup aja mi. Aku belum terlalu yakin"jawab nisa

"Yaudah. Umi kebawah ya"ucap umi

"Iya mi"jawab nisa

Umi fatimah pun meninggalkan nisa dikamar dimas sendirian.

#Ruang Tamu

"Dim, kamu boleh keatas sayang"ucap umi

"Iya mi, makasih"jawab dimas

Dimas pun berjalan kekamarnya.

"Mi, bi aku sama danial bakal nikah secara bersamaan ngga apa apa kan? "tanya iqbal

"Iya ngga apa apa. Karna wanita berhak mempertanyakan kepastian dirinya sama kalian"jawab umi

#Kamar Dimas Nisa

Dimas pun membuka pintu nya dan melihat nisa sedang duduk didepan kaca dengan masih menggunakan pakaiaan pengantin dan khimar nya.

Pernikahan Impian Where stories live. Discover now