Beautiful Bridesmaid (1-24 End).

Part 22

2 tahun kemudian...

Ayah Melisa, Tom, Jerry, mama papa Zac, Mika, Fras dan mama papa Mika, menjemput Melisa, ibu Melisa, Zac, Gabriel dan Gabriella di bandara Soekarno-Hatta. Mereka semua sangat terharu melihat kesembuhan dan perjuangan Melisa melawan kanker rahim.

Satu persatu mereka semua memeluk Melisa dan mencium Gabriel dan Gabriella. Saat Tom dan Jerry ingin menggendong Gabriel dan Gabriella, Gabriel dan Gabriella berkata...

Molning angkel Tom lek...
Molning angkel Jeli lek...
Molning angkel plas teng...
Molning anti Ka tik...

Tom, nama aku kok jadi jeli, memangnya aku kayak agar-agar ya?

Iya kali Jer, Jer lek artinya apaan? Apa jangan-jangan jelek?

Iya kali Tom, berarti teng dan tik artinya ganteng dan cantik. Berarti kita berdua uncle jelek donk dan mas Fras dan mbak Mika, ganteng dan cantik.

Ucap Tom dan Jerry syok saat di bilang jelek oleh kedua keponakan-ponakan mereka. Semua anggota keluarga tertawa mendengarnya. Zac pun berkata pada kedua anak-anak kembarnya...

Sayang, jangan bilang uncle Tom dan uncle Jerry jelek donk. Uncle Tom dan Uncle Jerry itu ganteng sayang.

Elek...
Ambutnya Melah...

Ucap Gabriel dan Gabriella bersamaan sambil menunjuk ke arah rambut Tom dan Jerry. Ibu Melisa pun langsung marah-marah...

Kalian berdua apa-apaan sih Tommy, Jerry...!!! Kenapa kalian berdua cat rambut kalian jadi Merah seperti ini sih? Ayah juga kenapa nggak marahin mereka berdua sih?

Maaf bu, ayah juga baru tahu 1 jam lalu saat sarapan tadi, kalau rambut mereka berdua jadi aneh gini. 

Ibuku sayang, ibu jangan marah-marah. Ini lagi tren bu buat anak-anak muda yang ada di Indonesia. Sini Gabriel sayang, biar uncle Tom gendong...

Iya Gabriella sayang, biar uncle Jerry gendong...

No...
Ambutnya lek...

Ucap Gabriel dan Gabriella bersamaan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya di dalam gendongan Zac dan Melisa.

Astaga Tom, kayaknya rambut kita berdua warnanya harus di balikin seperti semalam deh.

Iya Jer, nanti sampai di rumah kita langsung balikin warna asli rambut kita lagi. Untung aja, kita nggak mewarnai rambut kita di salon, kalau gitu kan kita berdua bisa rugi, buang-buang uang.

Iya Tom, untung aja rambut kita di warnai pakai kemasan instan yang sasetan, murah lagi.

Mereka semua pun pulang ke rumah orang tua Melisa. Sesampainya di rumah, Tom dan Jerry bertengkar rebutan kamar mandi karena ingin cepat-cepat mengembalikan warna asli rambut mereka berdua. Setelah selesai keramas, lagi-lagi mereka berdua rebutan hair dryer punya Melisa dulu untuk mengeringkan rambut mereka.

Semua orang yang melihat tingkah laku mereka berdua hanya geleng-geleng kepala. Setelah rambut Tom dan Jerry kering, mereka berdua langsung berjongkok merentangkan kedua tangannya di depan Gabriel dan Gabriella sambil memanggil...

Gabriel...
Gabriella...

Gabriel dan Gabriella berlari-lari mendekat sambil berkata...

Angkel Tom teng...
Angkel Jeli teng...

Tom dan Jerry pun langsung memeluk tubuh dan mencium wajah 2 keponakan mereka secara bertubi-tubi untuk pertama kalinya dengan penuh kerinduan. Mereka berempat pun bermain sepuas-puasnya.