Part 17

8.7K 435 0
                                    

1 bulan kemudian...

Di rumah sakit di dalam ruang inkubator...

Pagi baby twin daddy and mommy...

Pagi cucu-cucu nenek yang ganteng dan cantik...

Kakak Gabriel dan dedek Gabriella semalam bobok dengan nyenyak kan sayang? Mulai hari ini kakak Gabriel dan dedek Gabriella pulang ke apartemen ya bersama daddy dan nenek.

Ucap Zac dan ibu mertuanya sambil menggendong Gabriel dan Gabriella sambil mencium kening Gabriel dan Gabriella. Zac pun mengurus semua administrasi Gabriel dan Gabriella. Setelah itu Zac bersama ibu mertuanya membawa Gabriel dan Gabriella dari ruang inkubator.

Zac dan ibu mertuanya masuk ke dalam sebuah ruangan, duduk di kursi sambil menggendong Gabriel dan Gabriella. Zac pun berkata...

Mommy...
Mommy Lisa bangun donk...
Daddy, nenek, kakak Gabriel dan dedek Gabriella kangen sama mommy. Mommy Lisa jangan tidur terus, hari ini kakak Gabriel dan dedek Gabriella udah boleh pulang ke apartemen.

Iya nak, kamu bangun ya sayang. Lisa nggak boleh tidur terus. Lisa harus bangun dan lihat wajah kedua anak-anak Lisa.

Iya sayang, kamu bangun ya sayang. Kamu harus lihat wajah tampan kakak Gabriel, wajah tampannya mirip loh sama mas Zac. Wajah dedek Gabriella juga cantik banget, wajahnya mirip banget sama kamu.

Ucap Zac dan ibu mertuanya secara bergantian. Tetapi Melisa tetap diam tidak bereaksi. Tidak berapa lama kemudian, Ibu Melisa dan seorang babysitter membawa pulang Gabriel dan Gabriella pulang ke apartemen. Sedangkan Zac tetap tinggal di rumah sakit menemani Melisa yang sedang koma.

Zac duduk di kursi sambil membersihkan tubuh Melisa dengan handuk basah dan mengganti semua pakaian Melisa satu persatu. Menyisir rambut Melisa. Setelah itu Zac memijat-mijat kedua kaki Melisa dan kedua tangan Melisa dengan lembut. Setelah selesai memijat Zac mencium kening Melisa dengan lembut, duduk di kursi sambil memegang tangan kanan Melisa dan berkata...

Sayang, bangun donk...
Kamu nggak kangen sama mas Zac? Kamu nggak kangen sama asisten rumah tangga kamu yang di bayar pakai ciuman? Sayang, tidurnya cukup donk selama 1 bulan. Kamu bangun ya sayang, kamu pengen kan lihat baby twin kita?

Melisa tetap diam tidak bereaksi sedikit pun. Zac yang kelelahan tertidur di samping Melisa. Melisa yang koma tiba-tiba meggerak-gerakkan jari-jari tangannya. Dalam tidur panjangnya Melisa teringat kejadian setelah pemerkosaan yang terjadi padanya.

Flashback...

Melisa terbangun dari pingsannya. Melisa sangat kaget saat melihat dirinya sedang tidur di atas sebuah ranjang. Melisa membuka selimut yang menutup tubuhnya. Melisa sangat kaget sekali saat melihat tubuhnya tanpa sehelai benang pun.

Melisa pun merasakan sakit di kemaluannya. Melisa pun melihat tetesan-tetesan darah di atas sprei yang berwarna Putih. Melisa menangis sambil cepat-cepat mengenakan semua pakaiannya dan meninggalkan tempat tersebut.

Melisa berlari tertatih-tatih seperti orang linggung. Mika dan Fras yang melihat Melisa acak-acakan segera menghampiri Melisa dan memanggil-manggil Melisa tetapi Melisa tidak mendengar panggilan Mika dan Fras. Mika dan Fras pun berlari mengejar Melisa dan langsung memegang kedua tangan Melisa. Melisa yang kaget melihat Fras menyentuh dirinya langsung teriak histeris dan jatuh pingsan. Mika dan Fras pun langsung membawa Melisa ke rumah sakit.

Flashback End.

Beautiful Bridesmaid (1-24 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang