Part 9

13K 633 3
                                    

Keesokkan harinya...

Zac datang ke rumah kedua orang tua Melisa dengan di temani oleh kedua orang tuanya dan kedua orang Mika untuk meminta maaf, sekaligus melamar Melisa untuk menikah dengan Zac secepatnya. Zac berlutut memohon pengampunan dari kedua orang tua Melisa dan menceritakan semua hal yang dia lakukan pada Melisa.

Kedua orang tua Melisa dan kedua adik kembar Melisa sangat kaget mendengar semua ucapan Zac. Lagi-lagi Zac mendapatkan 4 tamparan di pipinya dari ayah dan ibu Melisa. Zac juga mendapat 4 pukulan di wajahnya dari kedua adik kembar Melisa.

Om dan tante Zac pun menceritakan kondisi Melisa yang pernah mengalami depresi dan sedang sakit kanker rahim. Kedua orang tua dan kedua adik laki-laki Melisa sangat kaget mendengarnya. Mereka semua pun langsung pergi ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, ayah, ibu dan kedua adik kembar Melisa langsung memeluk tubuh Melisa, menangis dan meminta maaf pada Melisa karena tidak ada di samping Melisa saat Melisa membutuhkan tempat bersandar saat Melisa sedang mengalami cobaan dalam hidupnya.

Kedua orang tua dan kedua adik kembar Melisa juga menyuruh Melisa untuk menggugurkan kedua bayi kembarnya tetapi Melisa tetap bersikeras tetap mempertahankan kedua bayi kembarnya.

Di rumah sakit tersebut, keluarga Melisa dan keluarga Zac membicarakan pernikahan Zac dan Melisa secepatnya. Selama di rumah sakit Melisa selalu di temani oleh keluarganya dan keluarga Zac secara bergantian. Zac pun setiap malam selalu tidur di rumah sakit menemani Melisa.

Selama 3 hari Melisa di rawat di rumah sakit. 3 hari kemudian Melisa dan Zac menikah di sebuah Gereja tempat pertama kali mereka berdua bertemu. Resepsi pernikahan Melisa dan Zac pun di lakukan di hotel tempat resepsi pernikahan Mika dan Fras dengan sangat meriah dan megah.

Keluarga Melisa dan Zac mengundang banyak tamu, mulai dari keluarga, tetangga, rekan bisnis dan semua  karyawan di perusahaan. Melisa pun mengundang semua teman-teman bridesmaid nya dulu. Saat sedang berdiri di pelaminan Zac berkata...

Sayang, suka nggak dengan resepsi pernikahan kita?

Suka mas, resepsinya indah dan megah. Terima kasih banyak ya mas atas semuanya...

Kembali kasih sayang.

Maaf ya mas Zac, Lisa nggak bisa bantu mempersiapkan pernikahan kita berdua?

Nggak apa-apa sayang. Sayang, nggak apa-apa kan kalau acara pemberkatan tadi di gereja tempat mas dulu ingin melangsungkan pemberkatan pernikahan dengan mantan pacar mas dulu? Mas sengaja melakukannya karena gereja tadi adalah tempat pertama kali tuhan mempertemukan kita berdua.

Nggak apa-apa mas. 

Kalau resepsi pernikahan kita di hotel ini, nggak apa-apa juga kan?

Nggak apa-apa mas.

Kalau kamar pengantin kita adalah kamar tempat mas melakukan kesalahan terbesar dalam hidup kamu nggak apa-apa juga kan, sayang? Maaf, mas sengaja memilih kamar tersebut karena mas ingin menghapus semua kenangan buruk kamu di hotel ini menjadi kenangan yang indah.

Nggak apa-apa mas.

Sayang, kamu sama anak-anak capek nggak berdiri terus?

Capek mas, kaki Lisa pegal.
Ucap Melisa.

Beautiful Bridesmaid (1-24 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang