Part 13

9.7K 481 3
                                    

Keesokkan harinya...

Keluarga Zac dan keluarga Melisa mengantar Zac dan Melisa ke bandara. Selesai Zac dan Melisa berpamitan pada semua anggota keluarga, mereka berdua langsung pergi ke Amerika bersama mama dan papa Zac. Sesampainya di Amerika, Zac langsung berkata...

Sayang, kita langsung ke rumah sakit ya? Wajah kamu pucat banget...

Lisa nggak apa-apa mas, Lisa baik-baik aja.

Nggak, nggak...
Pokoknya kita harus ke rumah sakit sekarang juga. Mas nggak mau terjadi apa-apa sama kamu dan baby twin kita. Kamu nurut ya sayang sama mas?

Iya mas.

Zac pun langsung membawa Melisa ke rumah sakit bersama mama dan papa nya. Melisa pun langsung mendapat kan perawatan dan di opname di rumah sakit. Tidak berapa lama kemudian mama dan papa Zac pulang ke apartemen sewaan Zac dan Melisa untuk merapikan semua barang-barang Zac dan Melisa sekaligus menginap di apartemen. Sedangkan Zac tidur di rumah sakit.

Zac duduk di kursi di samping Melisa sambil membelai-belai rambut dan wajah Melisa dengan lembut sambil sesekali mencium kening dan bibir Melisa dengan lembut. Zac pun berkata...

Sayang, mas harap kamu jangan pernah sembunyikan rasa sakit kamu ya sama mas meskipun itu hanya sedikit. Kamu ekspresikan saja, kamu boleh kok teriak dan menyerit saat kamu sedang kesakitan. Kamu nggak usah berpikir bahwa mas akan khawatir saat kamu sedang kesakitan. Justru mas Zac akan lebih sangat khawatir saat kamu diam aja saat sedang kesakitan. Kita berdua adalah suami istri, harus berbagi suka dan duka.

Iya mas, maafin Lisa ya mas? Lisa janji sama mas, Lisa nggak akan menyembunyikan rasa sakit Lisa lagi.

Iya sayang.

Zac pun kembali mencium kening Melisa dengan lembut. Tiba-tiba Melisa berkata...

Mas, kalau kita berdua tinggal di sini  pekerjaan mas Zac dan Lisa di Indonesia gimana?

Sayang, kamu itu kan udah mas pecat. Kamu itu kan sekarang seorang pe...ngang...gu...ran...!!!

Apa?
Kok gitu sih?
Lisa kan susah cari kerjaan apalagi bisa di terima di perusahaan mas Zac, apalagi jurusan Lisa itu kan dari FKIP bukan dari Sekretaris.

Sayang, kamu itu bisa jadi sekretaris pribadi mas Zac bukan karena nilai IPK kamu cumlaude tapi karena Mika yang paksa-paksa mas Zac buat menerima kamu. Mas Zac itu nggak pernah buat lowongan pekerjaan untuk sekretaris. Biasanya sekretaris pribadi mas Zac itu dari hasil rekomendasi sekretaris-sekretais lain atau dari rekomendasi sekretaris-sekretaris sebelumnya.

Apa?
Kok gitu sih?
Jadi Mika bo'ongin Lisa. Ih...ih...Mika nyebelin...
Ucap Melisa cemberut.

Sayang nggak boleh cemberut gitu, seharusnya kamu itu harus terima kasih sama sahabat tempramen kamu itu. Gara-gara Mika, kita berempat bisa bertemu dan bersatu.

Iya mas.
Mas, nanti yang gantiin posisi Lisa sebagai sekretaris pribadi mas Zac siapa? Wanita cantik lagi ya?

Nggak sayang, sekretaris pribadi mas Zac yang cantik itu cuma kamu.

Bo'ong?

Beneran sayang, mas Zac nggak bo'ong. Sekretaris mas Zac itu kan selalu pria nggak pernah wanita. Cuma kamu satu-satunya wanita yang pernah jadi sekretaris pribadi mas Zac.

Benarkah?

Iya sayang.


Beautiful Bridesmaid (1-24 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang