5. My Dearest is A Programmer- I'm Back

281 30 0
                                    

5. My Dearest is A Programmer-I am back

Chapter Sebelumnya
= = = = = = = = = =
"Gue ngerti, dah ah ceritanya, gue lapar. Lo mau makan apa ??"

"Lo mau neraktir gue ??" sambar Abel.

"Koala sarap !!! bayar sendirilah, pesennya barengan."

"Euh dasar !! yaudah samain aja sama lo, jangan lama-lama dua jam lagi gue harus ketemu dosen."

"Iya-iya bawel." Vania pun memanggil waitress untuk mencatat pesanannya.
= = = = = = = = = =

Hal apa yang paling menyedihkan di dunia ini ?? mencintai seseorang yang tidak mencintaimu ?? atau mencintai seseorang yang mencintai orang lain ?? lalu bagaimana jika aku mengalami keduanya ?? mencintai seseorang yang mencintaiku sementara ia men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal apa yang paling menyedihkan di dunia ini ?? mencintai seseorang yang tidak mencintaimu ?? atau mencintai seseorang yang mencintai orang lain ?? lalu bagaimana jika aku mengalami keduanya ?? mencintai seseorang yang mencintaiku sementara ia mencintai orang lain.

Unknown

Semilir angin malam menerpa wajah tampan lelaki yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semilir angin malam menerpa wajah tampan lelaki yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu. Lampu berkelap-kelip terlihat indah dari atap gedung berlantai dua puluh itu. Mata lensanya terfokus membidik sepasang manusia yang tengah memadu kasih dibawah sana.

"Oy !! ngapain lo ?!!" mata Rega bergerak mengikuti arah bidikan lensa Rezvan. "Lo ngintip yang pacaran ?? dasar jones!!" Rega pun menutup kalimatnya dengan tawa lepas.

Rezvan memutar tubuhnya untuk memberikan sebuah umpatan pada sahabatnya itu. "Lo ngapain sih ?? gangguin gue aja, sapi!!" Rezvan berjalan mendekati Rega yang tengah menikmati kopi kalengan ditangannya.

"Yang ada lo yang gangguin orang, nyet!!" Rega menyodorkan sekaleng kopi lain yang tadi ia beli di Country, "Ngapain sih, lo iseng banget ngambil foto orang ?? ngga masalah sih kalo orangnya ngga keganggu."

Rezvan hanya tersenyum menanggapi cerocosan sahabat yang sudah ia anggap seperti saudara itu, "Bawel banget lo dah!! Ngapain juga lo kesini ?!!"

"Gue nyusulin elo sapi!! Satpam bilang lo pergi ke atap lagi, gue takut lo bunuh diri. Kan ini satnight, siapa tau lo frustrasi sendirian mulu."

My Dearest is A ProgrammerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang