42마흔둘 - Pertengkaran

2K 286 189
                                    

Part ini khusus Ju-Ra moment lhoo!! Ayo merapat🔥

Jgn lupa klik vote yaa! ➡ '🌟'


Terjadi begitu saja. Dimana ia berlari dan mengejar pria itu.

***

Yura berusaha berlari secepat mungkin untuk menyamai langkah Jungkook. Lelaki itu melangkah terlalu cepat untuk ukuran 'berjalan'.

"Ya, Jeon Jungkook! Berhenti di sana!" teriak Yura.

Gadis itu berlari, berusaha menggapai tangan Jungkook. Ingin menghentikan langkah lelaki itu.

"Jungkook berhenti!!" teriaknya lebih keras.

Hap.

Yura meraih lengan Jungkook ketika jaraknya cukup dekat dengan pemuda itu. Langkah Jungkook terhenti saat itu juga, begitupula Yura.

Yura menunduk, napasnya memburu. "Kubilang berhenti Jeon..."

Jungkook tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Otaknya kosong. Ia tidak melawan, tidak pula menanggapi perlakuan Yura terhadapnya.

Tangan Yura perlahan menyusuri lengannya hingga menyentuh telapak tangannya, lalu menggenggamnya erat.

"Jungkook... bicaralah padaku, eoh? Sepatah kata saja?" lirih gadis itu lemah.

Jungkook hanya memandangi tangannya——yang terus digenggam dan digerakan ke sana-sini oleh Yura——tanpa menjawab apapun.

"Jungkook aku tahu aku memang bersalah, tapi setidaknya katakan sesua—"

"KAU INGIN AKU MENGATAKAN APA?!" bentak Jungkook. Matanya berkilat marah.

Yura tentunya kalap diperlakukan seperti itu. Mau berbicara lagi tapi ucapannya seakan tertahan di kerongkongan.

"Sekarang kau diam saja?! Kau menyuruhku mengatakan sesuatu dan sekarang aku sudah mengatakannya! KENAPA KAU JUSTRU DIAM SAJA?!" seru Jungkook sambil mencengkram bahu Yura.

Yura meringis merasakan betapa kuatnya cengkraman tangan Jungkook pada bahunya.

Jungkook terlihat semakin marah dengan diamnya Yura. Ia mencengkram bahu gadis itu lebih kuat.

"YA, SIALAN! JAWAB AKU! KAU TULI?!"

Plak!

Sebuah tamparan keras mengenai pipi Jungkook. Terasa panas dan membakar kulitnya.

"BERHENTI MEMBENTAKKU, JUNGKOOK! KENAPA KAU JADI MEMBENTAKKU?!" jerit Yura frustasi.

Jungkook melepaskan tangannya dari bahu Yura kasar. Ia mengadahkan kepalanya ke atas. Rahangnya mengeras dengan gigi yang saling bergemelatuk menahan amarah.

"KAU MASIH TANYA KENAPA SETELAH APA YANG KAU LAKUKAN PADA HYORI? KAU GILA?"

"Jadi karena gadis itu?" sahut Yura emosi.

"Mwo?"

"Kau marah padaku karena gadis itu? Apa aku benar?"

Your Voice; TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang